KASONGAN-Seluruh pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan diingatkan untuk tetap meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kecamatan.
Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri ibadah Natal di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Kamis (6/1).
Bupati menegaskan, pelayan kesehatan di tingkat desa dan kecamatan harus dilakukan secara proaktif oleh Puskemas maupun di Pustu. Sehingga dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat bersinergi dengan tugas serta fungsinya.
“Berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kita. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita selalu pegawai dibidang kesehatan,” ujar Sakariyas.
Sebagai kepala daerah dirinya sangat mengapresiasi kegiatan natal yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Hal ini dalam rangka membangun rohani, serta iman percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Di kegiatan Natal ini juga Bupati Katingan menyerahkan tali kasih kepada para pensiunan ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Hadir dalam Perayaan dan Ibadah Natal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Sekretaris Dinas Kabupaten Katingan serta seluruh ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. (eri/art)
HUMAS SETDA KATINGAN UNTUK KALTENG POS
BAHAS VAKSINASI: Wakil Bupati Katingan Sunardi ketika sedang diskusi dengan jajarannya di gazebo Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Kamis (6/1) sore.
Percepatan Vaksinasi Terus Dilakukan
KASONGAN-Tahun ini, percepatan vaksinasi harus terus dilakukan secara maksimal di Kabupaten Katingan. Ini sesuai dengan instruksi yang diberikan pemerintah pusat.
“Vaksin ini salah satu upaya, dalam rangka mengurangi risiko penularan Covid-19,” kata Wakil Bupati Katingan Sunardi, ketika berdiskusi santai dengan jajarannya untuk membicarakan tentang pendanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 dan operasional RS Pratama serta PSC 119 di gazebo Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Kamis (6/1).
Menurut Sunardi, selama ini sudah diketahui bersama. bahwa percepatan pelaksanaan vaksinasi menjadi kunci utama dalam pengendalian kasus Covid-19 agar terbebas dari pandemi yang terjadi sejak tahun 2020 lalu.
“Untuk itu kita harus terus bergerak, agar seluruh warga kita yang memenuhi syarat untuk vaksinasi, bisa tervaksin semua,” ucapnya.
Pria yang memiliki hobi olahraga adventure ini juga mengajak jajarannya untuk mendiskusikan, dan mencari solusi untuk pendanaan vaksinasi ini.
Hal ini mengingat sesuai arahan Presiden Indonesia Joko Widodo agar melanjutkan percepatan capaian vaksinasi, serta pendanaan untuk operasional Rumah sakit Pratama yang berada di Kecamatan Katingan Tengah.
Serta diskusi mengenai PSC 119, yang merupakan layanan pra fasilitas pelayanan kesehatan dan wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat dengan pelayanan kesehatan cepat, tepat, cermat dan profesional yang dilaksanakan secara bersama dengan lintas sektor terkait selama 24 jam.
“Mari kita pikirkan bersama. Sehingga nantinya, semua dapat berjalan sesuai dengan harapan,” tandasnya. (eri/art)
////Open
/// Sakariyas
Masyarakat Diajak Bersatu Membangun Desa////Jud
Jangan karena merasa Kades nya bukan pilihan, lalu tidak didukung. Tidak boleh seperti itu. Begitu juga Kades, harus merangkul semua warga di desanya. Siapapun dia////Kutipan
Sakariyas,
Bupati Katingan
KASONGAN-Akhir tahun 2021 lalu, 42 kepala desa (pilkades) telah dilantik pada. Bagi seluruh Masyarakat di 42 desa yang telah melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa secara serentak itu diingatkan untuk mendukung penuh kades terpilih yang telah dilantik.
Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (9/1). Dijelaskan bupati, pelaksanaan Pilkades sudah selesai. Bahkan seluruh Kades terpilih kini sudah mulai aktif bekerja di desanya masing-masing.
Dengan selesainya Pilkades ini, maka tidak ada lagi istilah lawan politik. “Semua harus bersatu untuk membangun desa, secara bersama-sama. Jangan karena merasa Kades nya bukan pilihan, lalu tidak didukung. Tidak boleh seperti itu. Begitu juga Kades, harus merangkul semua warga di desanya. Siapapun dia,” tegas Sakariyas.
Sebab menurut orang nomor satu di Katingan ini, jika masih ada yang tidak mendukung dan sebagainya. Maka program desa tentu tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Sehingga yang rugi masyarakat itu sendiri.
“Jadi tolong hal ini harus dipahami. Berbeda pilihan dalam politik itu, biasa terjadi. Ketika selesai, kita bersatu lagi membangun desa. Sehingga desa kita bisa maju,” ucapnya.
Kemudian dia juga kembali mengingatkan masalah pengelolaan anggaran desa. Supaya bisa dikelola dengan baik, transparan, dan tidak melakukan hal yang bertentangan dengan ketentuan.
“Sudah cukup di tempat kita ini, Kades tersangkut pada proses hukum. Jadikan itu pembelajaran yang sangat penting bagi kita. Sehingga kita bisa selalu hati-hati mengelola anggaran,” tandasnya. (eri/art)