KASONGAN-Berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh BMKG, saat ini cuaca mulai memasuki musim pancaroba. Peralihan dari musim penghujan, ke musim kemarau. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Selasa (10/5).
Diungkapkan Roby, prediksi BMKG sebelumnya di bulan Mei 2022 ini curah hujan akan terjadi penurunan. Namun lanjutnya, yang terjadi sekarang hujan masih cukup tinggi, dan terus mengguyur di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Katingan.
“Untuk kondisi curah hujan sekarang, memang masih dalam kondisi batas normal. Meskipun cukup tinggi,” ujar Roby.
Dampak dari curah hujan saat ini, ujarnya, juga tidak sampai menimbulkan bencana banjir. Sebab ketika terjadi hujan, kondisi air sungai surut. “Jadi untuk bencana banjir, jika kondisi cuaca sekarang masih aman,” ucapnya.
Kemudian mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, bahwa musim kemarau diperkirakan mulai sekitar akhir bulan Mei atau bulan Juni mendatang.
“Cuma untuk kemarau tahun ini, bersifat kemarau basah. Tidak yang memang benar-benar kering. Waktunya pun, diprediksi tidak kemarau panjang,” terangnya.
Menghadapi musim kemarau tahun ini, dia menegaskan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga hutan dan lahan. “Jangan sampai ada melakukan pembakaran. Kita dari BPBD, akan terus siaga untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla di Kabupaten Katingan tahun 2022,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh BMKG, saat ini cuaca mulai memasuki musim pancaroba. Peralihan dari musim penghujan, ke musim kemarau. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Selasa (10/5).
Diungkapkan Roby, prediksi BMKG sebelumnya di bulan Mei 2022 ini curah hujan akan terjadi penurunan. Namun lanjutnya, yang terjadi sekarang hujan masih cukup tinggi, dan terus mengguyur di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Katingan.
“Untuk kondisi curah hujan sekarang, memang masih dalam kondisi batas normal. Meskipun cukup tinggi,” ujar Roby.
Dampak dari curah hujan saat ini, ujarnya, juga tidak sampai menimbulkan bencana banjir. Sebab ketika terjadi hujan, kondisi air sungai surut. “Jadi untuk bencana banjir, jika kondisi cuaca sekarang masih aman,” ucapnya.
Kemudian mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, bahwa musim kemarau diperkirakan mulai sekitar akhir bulan Mei atau bulan Juni mendatang.
“Cuma untuk kemarau tahun ini, bersifat kemarau basah. Tidak yang memang benar-benar kering. Waktunya pun, diprediksi tidak kemarau panjang,” terangnya.
Menghadapi musim kemarau tahun ini, dia menegaskan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga hutan dan lahan. “Jangan sampai ada melakukan pembakaran. Kita dari BPBD, akan terus siaga untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla di Kabupaten Katingan tahun 2022,” tandasnya. (eri/art/ko)
