KASONGAN-Menjelang hari besar keagamaan bagi umat Kristen, yaitu perayaan Natal tanggal 25 Desember 2022, instansi teknis diminta untuk aktif memantau secara terus menerus terhadap kondisi bahan pokok di Kabupaten Katingan.
Hal ini supaya, sembako tetap dalam kondisi tetap aman dan tersedia. “Apalagi setelah Natal, dilanjutkan dengan berbagai acara tutup tahun atau menyambut tahun baru. Di mana permintaan berbagai kebutuhan bahan pokok di masyarakat kita pasti akan terjadi peningkatan,” ujar Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Sabtu (17/12/2022).
Paling penting, tegas bupati, ketersediaan bahan pokok itu dulu tetap ada. Sehingga harganya bisa tetap stabil. Sebab kata dia, apabila ketersediaan terbatas bisa mempengaruhi harga di pasaran. Di mana harga terjadi kenaikan dan sebagainya. Jika ini terjadi, dia minta segera lakukan langkah-langkah atau tindakan, guna menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan melakukan penyetokan bahan pokok yang berlebihan. Begitu juga kepada para pedagang. Di tengah kondisi seperti ini juga jangan memanfaatkannya untuk mencari keuntungan yang berlebihan. Jika tidak terjadi kenaikan terhadap harga bahan pokok, jangan dinaikkan. Kasihan masyarakat kita apalagi bagi yang kurang mampu,” tegasnya.
Ketika disinggung mengenai pasar murah, seperti yang dilakukan pada waktu menyambut hari besar keagamaan yang lain. Secara tegas dia mengatakan, hal itu pasti ada. “Itu pasti ada kita lakukan. Dalam rangka membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya bagi yang kurang mampu,” terangnya. (eri/art)
KASONGAN-Menjelang hari besar keagamaan bagi umat Kristen, yaitu perayaan Natal tanggal 25 Desember 2022, instansi teknis diminta untuk aktif memantau secara terus menerus terhadap kondisi bahan pokok di Kabupaten Katingan.
Hal ini supaya, sembako tetap dalam kondisi tetap aman dan tersedia. “Apalagi setelah Natal, dilanjutkan dengan berbagai acara tutup tahun atau menyambut tahun baru. Di mana permintaan berbagai kebutuhan bahan pokok di masyarakat kita pasti akan terjadi peningkatan,” ujar Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Sabtu (17/12/2022).
Paling penting, tegas bupati, ketersediaan bahan pokok itu dulu tetap ada. Sehingga harganya bisa tetap stabil. Sebab kata dia, apabila ketersediaan terbatas bisa mempengaruhi harga di pasaran. Di mana harga terjadi kenaikan dan sebagainya. Jika ini terjadi, dia minta segera lakukan langkah-langkah atau tindakan, guna menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan melakukan penyetokan bahan pokok yang berlebihan. Begitu juga kepada para pedagang. Di tengah kondisi seperti ini juga jangan memanfaatkannya untuk mencari keuntungan yang berlebihan. Jika tidak terjadi kenaikan terhadap harga bahan pokok, jangan dinaikkan. Kasihan masyarakat kita apalagi bagi yang kurang mampu,” tegasnya.
Ketika disinggung mengenai pasar murah, seperti yang dilakukan pada waktu menyambut hari besar keagamaan yang lain. Secara tegas dia mengatakan, hal itu pasti ada. “Itu pasti ada kita lakukan. Dalam rangka membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya bagi yang kurang mampu,” terangnya. (eri/art)
