Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Patung Tjilik Riwut Akan Segera Diperbaiki

KASONGAN-Kerusakan patung Tjilik Riwut yang terletak di bundaran depan Kantor Bupati Katingan, kini sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Patung yang terbuat dari tembaga itupun, kini juga sudah dievakuasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan. Rencananya patung Tjilik Riwut yang dibuat tahun 2008 itu, akan segera diperbaiki.

Bupati Katingan Sakariyas, mengaku, tidak menduga patung tersebut roboh seperti itu. Namun demikian jelasnya, yang namanya buatan manusia, pasti bisa rusak. Apalagi patung itu sudah berusia 14 tahun. “Saya kira patung itu sebelumnya tidak dibuat dengan kerangka besi seperti itu. Karena kita memang tidak tahu. Jadi itu,” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (19/6).

Baca Juga :  Bupati Katingan dapat Penghargaan UHC

Ditegaskan Bupati, dia tidak menyalahkan siapa-siapa terkait hal ini. Sebab memang besi penyangganya sudah keropos karena termakan usia. Sehingga bisa dimaklumi. Paling penting bagi dia sekarang, patung tersebut akan secepatnya dilakukan perbaikan. Sehingga bisa dipasang kembali seperti semula. “Nanti kita akan cari, siapa yang bisa melakukan perbaikan terhadap patung tersebut,” ucapnya.

Selama ini, lanjutnya, dia memang kurang memperhatikan terkait kondisi patung tersebut. Hingga akhirnya dikagetkan dengan laporan yang dia terima terkait kejadian robohnya patung itu. “Mudah-mudahan ini nanti dapat dilakukan perbaikan,” tandasnya.(eri/uni/ko)

KASONGAN-Kerusakan patung Tjilik Riwut yang terletak di bundaran depan Kantor Bupati Katingan, kini sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Patung yang terbuat dari tembaga itupun, kini juga sudah dievakuasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan. Rencananya patung Tjilik Riwut yang dibuat tahun 2008 itu, akan segera diperbaiki.

Bupati Katingan Sakariyas, mengaku, tidak menduga patung tersebut roboh seperti itu. Namun demikian jelasnya, yang namanya buatan manusia, pasti bisa rusak. Apalagi patung itu sudah berusia 14 tahun. “Saya kira patung itu sebelumnya tidak dibuat dengan kerangka besi seperti itu. Karena kita memang tidak tahu. Jadi itu,” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (19/6).

Baca Juga :  Bupati Katingan dapat Penghargaan UHC

Ditegaskan Bupati, dia tidak menyalahkan siapa-siapa terkait hal ini. Sebab memang besi penyangganya sudah keropos karena termakan usia. Sehingga bisa dimaklumi. Paling penting bagi dia sekarang, patung tersebut akan secepatnya dilakukan perbaikan. Sehingga bisa dipasang kembali seperti semula. “Nanti kita akan cari, siapa yang bisa melakukan perbaikan terhadap patung tersebut,” ucapnya.

Selama ini, lanjutnya, dia memang kurang memperhatikan terkait kondisi patung tersebut. Hingga akhirnya dikagetkan dengan laporan yang dia terima terkait kejadian robohnya patung itu. “Mudah-mudahan ini nanti dapat dilakukan perbaikan,” tandasnya.(eri/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/