KASONGAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah menetapkan target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 ini sebesar Rp 112 miliar lebih. Sehubungan dengan ini, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan akan berupaya maksimal untuk mengejar target tersebut. “Sekarang untuk pencapaian target kita terhitung hingga akhir Mei 2022 sudah mencapai sebesar 35 persen lebih. Sedangkan secara angka rupiah sebesar Rp 40 miliar lebih,” kata Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Giebzon kepada Kalteng Pos, Senin (20/6).
Menurut Giebzon, jika dibandingkan dengan tahun lalu, di bulan yang sama, pencapaian target memang lebih meningkat. Dia menegaskan Badan Pendapatan Daerah yang baru ini akan bekerja maksimal. Dia optimis, dengan segala upaya untuk menggali PAD ini, akan bisa tercapai di akhir tahun 2022 mendatang. “Memang jika dilihat secara waktu bagi saya sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah yang baru dibentuk ini, sangat terbatas. Inovasi yang kita lakukan untuk mengejar target PAD ini, baru bisa kita nikmati di tahun 2023 mendatang. Meski demikian, kita akan tetap maksimal,” tegasnya.
Kemudian dia juga mengungkapkan, untuk anggaran pada instansi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan, hingga kini masih belum turun. Untuk melaksanakan berbagai kegiatan, saat ini mereka menggunakan dana talangan. “Ini karena kantor kita masih baru. Jadi petugas kita di lapangan, untuk mengejar target mau tidak mau harus menggunakan dana talangan,” ungkapnya.
Selanjutnya yang menjadi kendala selama ini untuk mengejar target pendapatan, ungkap dia, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. “Bahkan ketika di lapangan, waktu petugas kita turun, kadang masyarakat tidak berada di tempat. Jika menunggu kesadaran masyarakat untuk membayar, sangat sulit. Sehingga kita harus turun ke lapangan. Ini yang menjadi kendala kita,” tandasnya.(eri/ko)
KASONGAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah menetapkan target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 ini sebesar Rp 112 miliar lebih. Sehubungan dengan ini, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan akan berupaya maksimal untuk mengejar target tersebut. “Sekarang untuk pencapaian target kita terhitung hingga akhir Mei 2022 sudah mencapai sebesar 35 persen lebih. Sedangkan secara angka rupiah sebesar Rp 40 miliar lebih,” kata Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Giebzon kepada Kalteng Pos, Senin (20/6).
Menurut Giebzon, jika dibandingkan dengan tahun lalu, di bulan yang sama, pencapaian target memang lebih meningkat. Dia menegaskan Badan Pendapatan Daerah yang baru ini akan bekerja maksimal. Dia optimis, dengan segala upaya untuk menggali PAD ini, akan bisa tercapai di akhir tahun 2022 mendatang. “Memang jika dilihat secara waktu bagi saya sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah yang baru dibentuk ini, sangat terbatas. Inovasi yang kita lakukan untuk mengejar target PAD ini, baru bisa kita nikmati di tahun 2023 mendatang. Meski demikian, kita akan tetap maksimal,” tegasnya.
Kemudian dia juga mengungkapkan, untuk anggaran pada instansi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan, hingga kini masih belum turun. Untuk melaksanakan berbagai kegiatan, saat ini mereka menggunakan dana talangan. “Ini karena kantor kita masih baru. Jadi petugas kita di lapangan, untuk mengejar target mau tidak mau harus menggunakan dana talangan,” ungkapnya.
Selanjutnya yang menjadi kendala selama ini untuk mengejar target pendapatan, ungkap dia, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. “Bahkan ketika di lapangan, waktu petugas kita turun, kadang masyarakat tidak berada di tempat. Jika menunggu kesadaran masyarakat untuk membayar, sangat sulit. Sehingga kita harus turun ke lapangan. Ini yang menjadi kendala kita,” tandasnya.(eri/ko)
