Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Sakariyas: Sudah 7 Orang Meninggal Akibat Bunuh Diri

KASONGAN-Maraknya fenomena aksi bunuh diri di Kabupaten Katingan dalam beberapa bulan terakhir ini disikapi Bupati Katingan Sakariyas.

Untuk menekan kasus bunuh diri, seluruh tokoh agama maupun tokoh masyarakat diminta harus berperan aktif untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan aksi bunuh diri. “Sampaikan, apa bunuh diri ini dosa apa tidak. Sehingga masyarakat tidak melakukan aksi seperti itu lagi,” kata Sakariyas kepada wartawan di Kantor Bupati Katingan.

Hingga Senin (25/4), kata bupati, sudah tercatat 7 orang yang meninggal dunia akibat bunuh diri, dengan cara gantung diri. Hal ini membuat prihatin bupati. Seharusnya, jelas orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, jika ada permasalahan, tidak langsung mengambil jalan pintas.

Baca Juga :  Bupati Bangga Kodim Berdiri di Katingan

“Sebab setiap masalah itu, pasti ada jalan keluarnya. Tuhan tidak mungkin menguji kita, diluar batas kemampuan yang kita miliki. Pasti ada jalan keluarnya,” kata Sakariyas.

Diungkapkan Sakariyas, dirinya sendiri heran melihat banyaknya kejadian bunuh diri di daerah yang dipimpinnya akhir-akhir ini. “Kok begitu pendeknya pola pikir, hingga selalu ingin mengakhiri hidup nya. Janganlah seperti itu. Maka yang korbannya ini, laki-laki semua,” ucapnya.

Kemudian dia juga menegaskan, mereka dari Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri selama ini melalui instansi terkait selalu berupaya membantu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Intinya, jika ada permasalahan jangan ditutupi. Sampaikan melalui pihak keluarga maupun yang lain-nya. Jangan langsung mengambil jalan pintas seperti itu,” tandasnya. (eri/art/ko)

Baca Juga :  Warga Diingatkan Kewajiban Membayar Pajak

KASONGAN-Maraknya fenomena aksi bunuh diri di Kabupaten Katingan dalam beberapa bulan terakhir ini disikapi Bupati Katingan Sakariyas.

Untuk menekan kasus bunuh diri, seluruh tokoh agama maupun tokoh masyarakat diminta harus berperan aktif untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan aksi bunuh diri. “Sampaikan, apa bunuh diri ini dosa apa tidak. Sehingga masyarakat tidak melakukan aksi seperti itu lagi,” kata Sakariyas kepada wartawan di Kantor Bupati Katingan.

Hingga Senin (25/4), kata bupati, sudah tercatat 7 orang yang meninggal dunia akibat bunuh diri, dengan cara gantung diri. Hal ini membuat prihatin bupati. Seharusnya, jelas orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, jika ada permasalahan, tidak langsung mengambil jalan pintas.

Baca Juga :  Bupati Bangga Kodim Berdiri di Katingan

“Sebab setiap masalah itu, pasti ada jalan keluarnya. Tuhan tidak mungkin menguji kita, diluar batas kemampuan yang kita miliki. Pasti ada jalan keluarnya,” kata Sakariyas.

Diungkapkan Sakariyas, dirinya sendiri heran melihat banyaknya kejadian bunuh diri di daerah yang dipimpinnya akhir-akhir ini. “Kok begitu pendeknya pola pikir, hingga selalu ingin mengakhiri hidup nya. Janganlah seperti itu. Maka yang korbannya ini, laki-laki semua,” ucapnya.

Kemudian dia juga menegaskan, mereka dari Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri selama ini melalui instansi terkait selalu berupaya membantu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Intinya, jika ada permasalahan jangan ditutupi. Sampaikan melalui pihak keluarga maupun yang lain-nya. Jangan langsung mengambil jalan pintas seperti itu,” tandasnya. (eri/art/ko)

Baca Juga :  Warga Diingatkan Kewajiban Membayar Pajak

Artikel Terkait

Petugas Kesehatan Diminta Siaga

Kalteng Berselawat Digelar di Katingan

Pj Kades dan BPD di Katingan Dilantik

Terpopuler

Artikel Terbaru

/