Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Kegiatan Olahraga Jangan Dijadikan Bisnis

KASONGAN-Bupati Katingan, Sakariyas mengingatkan seluruh cabang olahraga (Cabor) atau pengurus cabang (pengcab)  agar kegiatan olahraga jangan sampai dijadikan bisnis. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas di acara pelantikan pengurus PBSI Kabupaten Katingan baru-baru ini.

Sebab tegas Sakariyas, jika sudah ada pikiran menjadikan kegiatan olahraga ini sebagai bisnis, maka tidak dipikirkan lagi bagaimana untuk meraih prestasi dalam rangka mengharumkan nama daerah Kabupaten Katingan.

“Jadi tolong hal ini menjadi perhatian. Kita harus sungguh-sungguh memikirkan dan memajukan olahraga di Kabupaten Katingan,” tegas bupati.

Bahkan mantan pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan juga menyinggung, ada Cabor yang meminta anggaran dengan KONI nilainya sangat fantastis. Namun tidak sesuai dengan prestasi yang didapatkan.

Baca Juga :  5 Raperda Telah Ditetapkan

Sebaliknya ada Cabor yang hanya mendapatkan anggaran sedikit, tapi justru banyak mendapatkan medali. “Yang mendapatkan anggaran besar, cuma satu medali. Inikan tidak sesuai. Ini harus kita evaluasi,” pungkasnya. (eri/art/ko)

KASONGAN-Bupati Katingan, Sakariyas mengingatkan seluruh cabang olahraga (Cabor) atau pengurus cabang (pengcab)  agar kegiatan olahraga jangan sampai dijadikan bisnis. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas di acara pelantikan pengurus PBSI Kabupaten Katingan baru-baru ini.

Sebab tegas Sakariyas, jika sudah ada pikiran menjadikan kegiatan olahraga ini sebagai bisnis, maka tidak dipikirkan lagi bagaimana untuk meraih prestasi dalam rangka mengharumkan nama daerah Kabupaten Katingan.

“Jadi tolong hal ini menjadi perhatian. Kita harus sungguh-sungguh memikirkan dan memajukan olahraga di Kabupaten Katingan,” tegas bupati.

Bahkan mantan pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan juga menyinggung, ada Cabor yang meminta anggaran dengan KONI nilainya sangat fantastis. Namun tidak sesuai dengan prestasi yang didapatkan.

Baca Juga :  5 Raperda Telah Ditetapkan

Sebaliknya ada Cabor yang hanya mendapatkan anggaran sedikit, tapi justru banyak mendapatkan medali. “Yang mendapatkan anggaran besar, cuma satu medali. Inikan tidak sesuai. Ini harus kita evaluasi,” pungkasnya. (eri/art/ko)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/