Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Penurunan Stunting Menjadi Program Prioritas

KASONGAN– Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini sedang berupaya untuk menurunkan angka stunting. Oleh sebab itulah saat ini penurunan stunting kini menjadi salah satu program prioritas di Kabupaten Katingan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang ketika membuka kegiatan pertemuan dan percepatan penurunan stunting dan penandatanganan MOU intervensi calon pengantin atau calon pasangan usia subur, dalam upaya pencegahan terjadinya kasus stunting dengan lintas agama Kabupaten Katingan tahun 2023 di aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Senin (26/6).

Ditegaskan Sunardi, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Katingan, tidak cukup hanya dengan kerja keras pemerintah. Namun perlu kerja keras semua pihak mulai dari mitra dan stakeholder terkait.

Baca Juga :  Investor Diminta Berperan Aktif Bantu Pemkab

“Artinya ada sinergisitas antar pihak dalam aksi percepatan penurunan stunting. Selain melakukan aksi, tentu dibarengi dengan adanya perubahan perilaku didalam masyarakat untuk memerangi bahaya stunting yang dapat mengancam rendahnya kualitas SDM di Kabupaten Katingan,” ujar Sunardi.

Sunardi juga mengingatkan, dalam program penurunan stunting ini harus tepat sasaran. Dimana program ini dimulai dengan pencegahan lahirnya anak stunting. Hingga pemberian intervensi pada kasus stunting. “Penurunan stunting ini dapat kita lakukan melalui dua intervensi gizi. Yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” jelasnya.

Selanjutnya dengan adanya evaluasi yang terus dilakukan, dia berharap agar segera menyusun rencana kerja dalam pencapaian penurunan stunting. “Kemudian sebagai bentuk transparansi dan pertanggung jawaban, pelaksanaan TPPS diharapkan segera menyampaikan laporan semester I paling lambat pada tanggal 1 juli 2023 mendatang,” tandasnya. (eri/art)

Baca Juga :  Seleksi Direktur PDAM Katingan Sudah Selesai

KASONGAN– Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini sedang berupaya untuk menurunkan angka stunting. Oleh sebab itulah saat ini penurunan stunting kini menjadi salah satu program prioritas di Kabupaten Katingan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang ketika membuka kegiatan pertemuan dan percepatan penurunan stunting dan penandatanganan MOU intervensi calon pengantin atau calon pasangan usia subur, dalam upaya pencegahan terjadinya kasus stunting dengan lintas agama Kabupaten Katingan tahun 2023 di aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Senin (26/6).

Ditegaskan Sunardi, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Katingan, tidak cukup hanya dengan kerja keras pemerintah. Namun perlu kerja keras semua pihak mulai dari mitra dan stakeholder terkait.

Baca Juga :  Investor Diminta Berperan Aktif Bantu Pemkab

“Artinya ada sinergisitas antar pihak dalam aksi percepatan penurunan stunting. Selain melakukan aksi, tentu dibarengi dengan adanya perubahan perilaku didalam masyarakat untuk memerangi bahaya stunting yang dapat mengancam rendahnya kualitas SDM di Kabupaten Katingan,” ujar Sunardi.

Sunardi juga mengingatkan, dalam program penurunan stunting ini harus tepat sasaran. Dimana program ini dimulai dengan pencegahan lahirnya anak stunting. Hingga pemberian intervensi pada kasus stunting. “Penurunan stunting ini dapat kita lakukan melalui dua intervensi gizi. Yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” jelasnya.

Selanjutnya dengan adanya evaluasi yang terus dilakukan, dia berharap agar segera menyusun rencana kerja dalam pencapaian penurunan stunting. “Kemudian sebagai bentuk transparansi dan pertanggung jawaban, pelaksanaan TPPS diharapkan segera menyampaikan laporan semester I paling lambat pada tanggal 1 juli 2023 mendatang,” tandasnya. (eri/art)

Baca Juga :  Seleksi Direktur PDAM Katingan Sudah Selesai

Artikel Terkait

Petugas Kesehatan Diminta Siaga

Kalteng Berselawat Digelar di Katingan

Pj Kades dan BPD di Katingan Dilantik

Terpopuler

Artikel Terbaru

/