KASONGAN-Momentum hari libur dan cuti bersama hari raya Idulfitri tahun 2022 diprediksi banyak masyarakat mengisi waktunya, berkunjung ke taman, maupun objek wisata di Kabupaten Katingan.
“Untuk itu kami mgningatkan para pengunjung agar pengunjung bisa menjaga kebersihan taman dan objek wisata yang dikunjungi,” ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada Kalteng Pos, Kamis (28/4).
Dinas Lingkungan Hidup selaku penanggung jawab terhadap kebersihan di Kabupaten Katingan, jelas Hap, sudah menyediakan tempat pembuangan sampah. Dia tegaskan, agar sampah bisa dibuang ditempat yang telah disediakan, yang tersebar di lingkungan objek wisata maupun di taman itu sendiri.
“Jangan membuang (sampah) secara sembarangan. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan di tempat objek wisata, termasuk taman yang ada,” tegasnya.
Tak hanya itu, dia juga menyinggung masalah fasilitas taman maupun objek wisata. Agar sama-sama menjaga, dan tidak melakukan perusakan. Sehingga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah, bisa terpelihara dengan baik.
“Yang menikmatinya masyarakat juga. Jika dirusak, maka sia-sia pemerintah membangun fasilitas tersebut. Sebab tak sedikit anggaran pemerintah untuk membangun fasilitas itu. Baik yang ada di taman, maupun objek wisata,” katanya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Momentum hari libur dan cuti bersama hari raya Idulfitri tahun 2022 diprediksi banyak masyarakat mengisi waktunya, berkunjung ke taman, maupun objek wisata di Kabupaten Katingan.
“Untuk itu kami mgningatkan para pengunjung agar pengunjung bisa menjaga kebersihan taman dan objek wisata yang dikunjungi,” ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada Kalteng Pos, Kamis (28/4).
Dinas Lingkungan Hidup selaku penanggung jawab terhadap kebersihan di Kabupaten Katingan, jelas Hap, sudah menyediakan tempat pembuangan sampah. Dia tegaskan, agar sampah bisa dibuang ditempat yang telah disediakan, yang tersebar di lingkungan objek wisata maupun di taman itu sendiri.
“Jangan membuang (sampah) secara sembarangan. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan di tempat objek wisata, termasuk taman yang ada,” tegasnya.
Tak hanya itu, dia juga menyinggung masalah fasilitas taman maupun objek wisata. Agar sama-sama menjaga, dan tidak melakukan perusakan. Sehingga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah, bisa terpelihara dengan baik.
“Yang menikmatinya masyarakat juga. Jika dirusak, maka sia-sia pemerintah membangun fasilitas tersebut. Sebab tak sedikit anggaran pemerintah untuk membangun fasilitas itu. Baik yang ada di taman, maupun objek wisata,” katanya. (eri/art/ko)