KASONGAN-Kerusakan jalan kabupaten di daerah Kecamatan Katingan Tengah menuju Kecamatan Sanaman Mantikei mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Pada tahun anggaran 2022 ini, kerusakan jalan menuju wilayah hulu Katingan itu segera diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katingan Christian Rain mengungkapkan, untuk penanganan perbaikan dari Desa Tewang Panjang ke Tumbang Kaman, telah dialokasikan anggaran Rp8 miliar.
“Untuk perbaikannya itu panjangnya kurang lebih sepanjang 30 kilometer, dan dilakukan di titik-titik yang mengalami kerusakan,” ungkap Christian.
Dia juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah dilelang, dan sudah penandatanganan kontrak kerja. “Pekerjaan ini nanti, akan selesai di akhir tahun 2022 mendatang,” ungkapnya.
Christian menegaskan, perbaikan ruas Jalan Tewang Panjang-Tumbang Kaman perlu dilakukan. Sebab kondisi saat ini memang rusak parah. Di sisi lain, ruas jalan itu menjadi akses penghubung antar kecamatan di bagian hulu.
“Oleh sebab itulah ini menjadi perhatian serius. Supaya akses lalu lintas bisa berjalan dengan nyaman, dan lancar,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Kerusakan jalan kabupaten di daerah Kecamatan Katingan Tengah menuju Kecamatan Sanaman Mantikei mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Pada tahun anggaran 2022 ini, kerusakan jalan menuju wilayah hulu Katingan itu segera diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katingan Christian Rain mengungkapkan, untuk penanganan perbaikan dari Desa Tewang Panjang ke Tumbang Kaman, telah dialokasikan anggaran Rp8 miliar.
“Untuk perbaikannya itu panjangnya kurang lebih sepanjang 30 kilometer, dan dilakukan di titik-titik yang mengalami kerusakan,” ungkap Christian.
Dia juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah dilelang, dan sudah penandatanganan kontrak kerja. “Pekerjaan ini nanti, akan selesai di akhir tahun 2022 mendatang,” ungkapnya.
Christian menegaskan, perbaikan ruas Jalan Tewang Panjang-Tumbang Kaman perlu dilakukan. Sebab kondisi saat ini memang rusak parah. Di sisi lain, ruas jalan itu menjadi akses penghubung antar kecamatan di bagian hulu.
“Oleh sebab itulah ini menjadi perhatian serius. Supaya akses lalu lintas bisa berjalan dengan nyaman, dan lancar,” tandasnya. (eri/art/ko)
