Jumat, Juli 5, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Waspada Nama Kapolsek TSG dan Pulau Malan Dicatut

KASONGAN – Seluruh warga, dan aparat pemerintah di wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG) diminta untuk waspada terhadap aksi penipuan. Pasalnya nama Kapolsek TSG dan Pulau Malan Ipda Didik Suhardianto SH, dalam tiga Minggu terakhir ini dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang. Ironisnya aksi ini sudah ada korban kehilangan uang sebesar Rp 25 juta. Hal ini disampaikan Camat TSG Anitha Cristia Dewi kepada Kalteng Pos, Selasa (30/8).

Diungkapkan Camat, bahwa Kapolsek di wilayahnya memang pejabat baru. Sehingga ada oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu. “Pelaku menghubungi dengan menggunakan WA, dan telepon. Bahkan saya sendiri juga dihubungi lewat WA, dan ditelpon oleh nomor tidak dikenal. Begitu juga yang lain,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aliran Sesat Mulai Masuk Katingan

Dia juga menyampaikan, bahwa yang menjadi korban terkait kejadian ini adalah Lurah Pendahara. Dimana kata Anitha, Lurah dihubungi diminta untuk mentransfer uang sebesar Rp 25 juta. “Pengakuan Lurah, ketika dihubungi seperti tidak sadar, dan langsung menuju BRI link. Padahal pak Lurah ini, setahu saya tidak pernah yang langsung main transfer seperti itu,” ujarnya menceritakan.

Oleh sebab itulah dengan adanya kejadian ini, apabila mendapat telepon maupun WA, SMS, dari nomor yang tidak dikenal, supaya tidak langsung direspon. “Sasaran pelaku, sepertinya ke aparat pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan. Sekali lagi agar semuanya waspada,” tegasnya.(eri)

KASONGAN – Seluruh warga, dan aparat pemerintah di wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG) diminta untuk waspada terhadap aksi penipuan. Pasalnya nama Kapolsek TSG dan Pulau Malan Ipda Didik Suhardianto SH, dalam tiga Minggu terakhir ini dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang. Ironisnya aksi ini sudah ada korban kehilangan uang sebesar Rp 25 juta. Hal ini disampaikan Camat TSG Anitha Cristia Dewi kepada Kalteng Pos, Selasa (30/8).

Diungkapkan Camat, bahwa Kapolsek di wilayahnya memang pejabat baru. Sehingga ada oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu. “Pelaku menghubungi dengan menggunakan WA, dan telepon. Bahkan saya sendiri juga dihubungi lewat WA, dan ditelpon oleh nomor tidak dikenal. Begitu juga yang lain,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aliran Sesat Mulai Masuk Katingan

Dia juga menyampaikan, bahwa yang menjadi korban terkait kejadian ini adalah Lurah Pendahara. Dimana kata Anitha, Lurah dihubungi diminta untuk mentransfer uang sebesar Rp 25 juta. “Pengakuan Lurah, ketika dihubungi seperti tidak sadar, dan langsung menuju BRI link. Padahal pak Lurah ini, setahu saya tidak pernah yang langsung main transfer seperti itu,” ujarnya menceritakan.

Oleh sebab itulah dengan adanya kejadian ini, apabila mendapat telepon maupun WA, SMS, dari nomor yang tidak dikenal, supaya tidak langsung direspon. “Sasaran pelaku, sepertinya ke aparat pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan. Sekali lagi agar semuanya waspada,” tegasnya.(eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/