Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Bank Harus Hati-hati Memberikan Kredit

KASONGAN-Dunia perbankan bagi Bupati Katingan Sakariyas, sudah tak asing lagi. Selama puluhan tahun dirinya pernah menjadi pegawai bank. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini juga pernah menjadi pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan.

Oleh sebab itu, dari pengalaman yang sudah pernah dia lewati. Seluruh pegawai bank dia ingatkan, agar bekerja dengan baik. Terlebih dalam memberikan kredit. Sebab tak jarang ditemukan adanya masalah kredit macet.

“Untuk itu pihak bank harus hati-hati dalam memberikan kredit bagi orang,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri sekaligus menyerahkan hadiah undian Taheta XXV PT Bank Kalteng tahun 2021, Kamis (27/1).

Menurut Bupati, dalam pemberian kredit jangan seenaknya dan asal-asalan. Sebab ini bisa menjadi masalah, jika kredit itu tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Laporkan Perolehan Harta secara Sukarela

“Oke selama satu dua tiga bulan, hingga setahun berjalan dengan lancar. Namun kemudian tiba-tiba macet? Lalu ketika dilakukan audit. Orang tidak akan melihat macetnya. Tapi orang akan melihat prosedur dalam pemberian kredit,” kata dia.

Dia mencontohkan misalnya bank memberikan kredit untuk kontraktor. Menurut Sakariyas, harus dianalisa dulu berapa kebutuhan modalnya? Berapa uang muka yang diterima, dan sebagainya?

Hal ini, kata dia, harus benar-benar diperhitungkan dan diperinci dengan baik. “Ini saya sampaikan. Supaya kalian yang di Bank ini aman. Tidak ada menimbulkan masalah,” tegasnya.

Bahkan dirinya juga mempersilakan bagi semua pihak untuk mengecek masalah kredit, ketika dirinya menjadi pimpinan Cabang Pembantu (Capem) hingga menjadi pimpinan Cabang di Bank Kalteng.

Baca Juga :  Semua Cabor Harus Punya Target

“Silakan dicek. Ada tidak ketika Sakariyas dulu bermasalah, atau kredit macet? Kita itu boleh memberikan pelayanan cepat dan baik. Tapi lihat dulu administrasi, dan lainnya. Jadi ini harus diperhatikan dengan baik. Sebab Bank ini, selalu berhubungan dengan Pemerintah Daerah,” tandasnya. (eri/art)

KASONGAN-Dunia perbankan bagi Bupati Katingan Sakariyas, sudah tak asing lagi. Selama puluhan tahun dirinya pernah menjadi pegawai bank. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini juga pernah menjadi pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan.

Oleh sebab itu, dari pengalaman yang sudah pernah dia lewati. Seluruh pegawai bank dia ingatkan, agar bekerja dengan baik. Terlebih dalam memberikan kredit. Sebab tak jarang ditemukan adanya masalah kredit macet.

“Untuk itu pihak bank harus hati-hati dalam memberikan kredit bagi orang,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri sekaligus menyerahkan hadiah undian Taheta XXV PT Bank Kalteng tahun 2021, Kamis (27/1).

Menurut Bupati, dalam pemberian kredit jangan seenaknya dan asal-asalan. Sebab ini bisa menjadi masalah, jika kredit itu tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Laporkan Perolehan Harta secara Sukarela

“Oke selama satu dua tiga bulan, hingga setahun berjalan dengan lancar. Namun kemudian tiba-tiba macet? Lalu ketika dilakukan audit. Orang tidak akan melihat macetnya. Tapi orang akan melihat prosedur dalam pemberian kredit,” kata dia.

Dia mencontohkan misalnya bank memberikan kredit untuk kontraktor. Menurut Sakariyas, harus dianalisa dulu berapa kebutuhan modalnya? Berapa uang muka yang diterima, dan sebagainya?

Hal ini, kata dia, harus benar-benar diperhitungkan dan diperinci dengan baik. “Ini saya sampaikan. Supaya kalian yang di Bank ini aman. Tidak ada menimbulkan masalah,” tegasnya.

Bahkan dirinya juga mempersilakan bagi semua pihak untuk mengecek masalah kredit, ketika dirinya menjadi pimpinan Cabang Pembantu (Capem) hingga menjadi pimpinan Cabang di Bank Kalteng.

Baca Juga :  Semua Cabor Harus Punya Target

“Silakan dicek. Ada tidak ketika Sakariyas dulu bermasalah, atau kredit macet? Kita itu boleh memberikan pelayanan cepat dan baik. Tapi lihat dulu administrasi, dan lainnya. Jadi ini harus diperhatikan dengan baik. Sebab Bank ini, selalu berhubungan dengan Pemerintah Daerah,” tandasnya. (eri/art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/