PANGKALAN BUN – Kecelakaan kembali terjadi yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kali ini seorang pengendara motor bernama Gracese Nur Luthviana (15) meregang nyawa akibat luka bagian kepala.
Korban yang mengendarai sepeda motor ditabrak truk bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikemudikan oleh Andik Hardiyanto (44). Kejadian ini sendiri terjadi di Jalan A.Yani Km 25 Desa Sumber Agung Kecamatan Pangkalan Lada, Jumat (4/4/2025).
Korban sendiri sempat dilakukan perawatan dirumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan sang sopir saat ini masih dalam pemeriksaan secara intensif di Satlantas Polres Kobar.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Lantas AKP Gandha Novidingrat Gunawan membenarkan kejadian tersebut dan saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap sang sopir.
Kejadian ini sendiri terjadi sepeda motor beat yang dikendarai oleh Gracese Nur Luthviana dengan nopol KH 2289 WR, melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Korban berboncengan dengan Alya Nabila dengen kecepatan sedang, apalagi saat itu kondisi jalan tidak begitu ramai.
Sesampainya di tempat kejadian saat melewati jalan yang menikung melebar ke kanan pada saat bersamaan dari arah berlawanan berjalan Kendaraan roda 10 jenis Truck Hino tronton tangki warna merah.
Truk dengan nopol W 9736 UK yang di kemudikan Andik Hardiyanto diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga tidak fokus tepat di lokasi kejadian bertemu dengan sepeda motor yang dikendarai oleh korban.
Karena jarak yang dekat sehingga tidak mampu mengendalikan truknya dan terjadi tabrakan. Tabrakan ini sendiri antara bagian depan truk mengenai samping sepeda motor. Atas kejadian tersebut mengakibatkan pengendara dan rekannya terjatuh.
“Kedua korban terjatuh dan mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala, warga dan pengendara yang melintas sempat membrrikan pertolongan. Naas salah satu korban meregang nyawa karena kondisi luka yang cukup parah,”kata Kasat Lantas.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan memberikan pertolongan kepada kedua korban. Akhirnya keduanya dibawa ke Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun.
Sedangkan sang sopir sendiri langsung diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif di Satlantas Polres Kobar. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Kami kembali mengimbau kepada pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendaraan. Patuhi aturan berlalu lintas dan tidak perlu ngebut-ngebutan,” imbuhnya. (son/ans)