Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Konsultasi ke KLHK, Wabup Kobar Minta Kejelasan Kawasan Hutan di Beberapa Wilayah

PANGKALAN BUN-Demi pembangunan jalan di kawasan Teluk Punai, Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Achmadi Riansyah berkonsultasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), beberapa waktu lalu.

Kunjungan ini, wabup didampingi beberapa kepala OPD dan bersama DPRD Kobar. Rencana pembangunan ini dilakukan, lantaran wilayah Teluk Pulai yang memang kondisinya sangat terisolir.

Karena selama ini, akses ke sana hanya bisa dilalui melalui jalur sungai. Apabila bisa terbangun jalan, nantinya dapat mudah dilalui dengan menggunakan jalur darat.

Wabup mengatakan, kedatangannya kali ini melakukan koordinasi dan konsultasi berkaitan dengan usulan rencana pembangunan jalan Teluk Pulai, karena wilayahnya memasuki daerah kawasan hutan lindung.

Karena surat yang pernah disampaikan ke KLHK belum mendapat balasan, sehingga mereka berkunjung langsung.

Baca Juga :  Dandim Bagikan THR Kepada Persit dan PNS

Bukan hanya Teluk Pulai saja, tetapi jalur dari Rangda menuju Pangkalan Bun atau jalan Ahmad Saleh. Ini juga supaya dapat membuka akses Runtu, Sulung dan Kanambui.

“Kami ingin dapat kejelasan dari KLHK terkait dengan kawasan tersebut, supaya dapat rekomendasi atau solusi dalam pembangunannya,” katanya.

Sementara itu jawaban dari KLHK, bahwa surat yang diajukan dari Pemkab Kobar sudah masuk. Nantinya mereka akan mempelajari terlebih dahulu berkaitan dengan pembangunan yang akan dilakukan.

“Kami (Pemkab Kobar) juga diminta untuk melengkapi berkas-berkas yang masih belum terpenuhi. Secepatnya kami akan penuhi dan nantinya bisa segera mendapatkan rekomendasi dan solusinya,” katanya. (son)

PANGKALAN BUN-Demi pembangunan jalan di kawasan Teluk Punai, Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Achmadi Riansyah berkonsultasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), beberapa waktu lalu.

Kunjungan ini, wabup didampingi beberapa kepala OPD dan bersama DPRD Kobar. Rencana pembangunan ini dilakukan, lantaran wilayah Teluk Pulai yang memang kondisinya sangat terisolir.

Karena selama ini, akses ke sana hanya bisa dilalui melalui jalur sungai. Apabila bisa terbangun jalan, nantinya dapat mudah dilalui dengan menggunakan jalur darat.

Wabup mengatakan, kedatangannya kali ini melakukan koordinasi dan konsultasi berkaitan dengan usulan rencana pembangunan jalan Teluk Pulai, karena wilayahnya memasuki daerah kawasan hutan lindung.

Karena surat yang pernah disampaikan ke KLHK belum mendapat balasan, sehingga mereka berkunjung langsung.

Baca Juga :  Dandim Bagikan THR Kepada Persit dan PNS

Bukan hanya Teluk Pulai saja, tetapi jalur dari Rangda menuju Pangkalan Bun atau jalan Ahmad Saleh. Ini juga supaya dapat membuka akses Runtu, Sulung dan Kanambui.

“Kami ingin dapat kejelasan dari KLHK terkait dengan kawasan tersebut, supaya dapat rekomendasi atau solusi dalam pembangunannya,” katanya.

Sementara itu jawaban dari KLHK, bahwa surat yang diajukan dari Pemkab Kobar sudah masuk. Nantinya mereka akan mempelajari terlebih dahulu berkaitan dengan pembangunan yang akan dilakukan.

“Kami (Pemkab Kobar) juga diminta untuk melengkapi berkas-berkas yang masih belum terpenuhi. Secepatnya kami akan penuhi dan nantinya bisa segera mendapatkan rekomendasi dan solusinya,” katanya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/