PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai ketahanan pangan. Para petani didorong untuk terus berkembang dan maju pesat, mengingat dukungan yang maksimal yang telah diberikan kepada mereka. Hal ini diungkapkan oleh Plh Sekda Kobar, Dr Ir Juni Gultom.
“Kami melihat potensi pertanian Kobar terus maju dan berkembang, ditambah dengan sinergitas antara pemerintah dan para stakeholder. Kami yakin bahwa jika dikelola dengan baik, Kobar mampu memberikan yang terbaik,” katanya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, kehadiran rombongan Kobar dalam ajang Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu yang lalu memberikan banyak ilmu dan manfaat. Kontingen Kobar berhasil meraih posisi juara kedua dalam lomba asah terampil dan juara pertama dalam lomba unjuk tangkas.
Prestasi ini juga turut berkontribusi pada kemenangan Provinsi Kalteng sebagai juara umum dalam Penas KTNA tersebut. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh peserta.
“Kami optimis dalam 30 tahun ke depan, Kobar tidak hanya mencapai ketahanan pangan, tetapi juga menjadi kedaulatan pangan. Saat ini, bidang pertanian memiliki banyak ahli,” ujarnya.
Untuk itu, prestasi dan pengetahuan yang telah didapatkan perlu dipertahankan agar dapat terus dikembangkan. Regenerasi penerus juga sangat penting untuk mengembangkan sektor pertanian menjadi lebih baik baik dari segi kuantitas maupun kualitas. (son/ram)
PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai ketahanan pangan. Para petani didorong untuk terus berkembang dan maju pesat, mengingat dukungan yang maksimal yang telah diberikan kepada mereka. Hal ini diungkapkan oleh Plh Sekda Kobar, Dr Ir Juni Gultom.
“Kami melihat potensi pertanian Kobar terus maju dan berkembang, ditambah dengan sinergitas antara pemerintah dan para stakeholder. Kami yakin bahwa jika dikelola dengan baik, Kobar mampu memberikan yang terbaik,” katanya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, kehadiran rombongan Kobar dalam ajang Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu yang lalu memberikan banyak ilmu dan manfaat. Kontingen Kobar berhasil meraih posisi juara kedua dalam lomba asah terampil dan juara pertama dalam lomba unjuk tangkas.
Prestasi ini juga turut berkontribusi pada kemenangan Provinsi Kalteng sebagai juara umum dalam Penas KTNA tersebut. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh peserta.
“Kami optimis dalam 30 tahun ke depan, Kobar tidak hanya mencapai ketahanan pangan, tetapi juga menjadi kedaulatan pangan. Saat ini, bidang pertanian memiliki banyak ahli,” ujarnya.
Untuk itu, prestasi dan pengetahuan yang telah didapatkan perlu dipertahankan agar dapat terus dikembangkan. Regenerasi penerus juga sangat penting untuk mengembangkan sektor pertanian menjadi lebih baik baik dari segi kuantitas maupun kualitas. (son/ram)
