Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Pemkab Luncurkan Aplikasi Reva Kobar

PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus melakukan upaya vaksinasi bagi masyarakat yang belum. Karena antusias yang cukup tinggi membuat banyak warga belum terakomodir semuanya. Baik mendaftar langsung ataupun mencari informasi yang ternyata belum ada kepastian.

Untuk itu, pemerintah meluncurkan aplikasi bernama Reva Kobar atau Registrasi Vaksin Kotawaringin Barat. Peluncuran aplikasi itu dilaksanakan Sabtu (18/9) lalu di Hotel Arsela Pangkalan Bun dan dihadiri Bupati Hj Nurhidayah beserta forkopimda.

Bupati Nurhidayah mengatakan, aplikasi ini dikembangkan sebagai upaya untuk mempermudah masyarakat dalam pendaftaran vaksinasi. Sehingga yang belum mendapat vaksin bisa langsung daftar. Tentunya dengan berbasis android, Reva Kobar bisa diunduh masyarakat melalui layanan Google Play Store. Aplikasi ini berfungsi untuk melakukan registrasi vaksinasi secara langsung oleh masyarakat. Setelah mendaftar di aplikasi Reva, masyarakat tinggal menunggu skrining dari puskesmas.

Baca Juga :  Kejari Kobar Musnahkan Barang Bukti Hasil Kejahatan

“Nanti akan dilakukan skrining dan dilakukan pengecekan, apakah yang mendaftar sudah divaksin atau belum. Semuanya akan terlihat dan transparan,” katanya.

Setelah selesai skrining, akan mendapat notifikasi terkait pelaksanaan vaksin. Aplikasi Reva Kobar ini dikembangkan sebagai bagian dalam memperlebar akses masyarakat terhadap vaksin. Sampai saat ini, lebih dari 5.000 masyarakat telah mengunduh dan menggunakan aplikasi ini. Pemerintah juga menyadari, masih banyak keterbatasan dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan ketersediaan stok vaksin yang ada saat ini.

“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dan ini menjadi tugas pemerintah. Kami akan terus berinovasi agar bisa mengakomodasi warga,” pungkasnya. (son/ens)

PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus melakukan upaya vaksinasi bagi masyarakat yang belum. Karena antusias yang cukup tinggi membuat banyak warga belum terakomodir semuanya. Baik mendaftar langsung ataupun mencari informasi yang ternyata belum ada kepastian.

Untuk itu, pemerintah meluncurkan aplikasi bernama Reva Kobar atau Registrasi Vaksin Kotawaringin Barat. Peluncuran aplikasi itu dilaksanakan Sabtu (18/9) lalu di Hotel Arsela Pangkalan Bun dan dihadiri Bupati Hj Nurhidayah beserta forkopimda.

Bupati Nurhidayah mengatakan, aplikasi ini dikembangkan sebagai upaya untuk mempermudah masyarakat dalam pendaftaran vaksinasi. Sehingga yang belum mendapat vaksin bisa langsung daftar. Tentunya dengan berbasis android, Reva Kobar bisa diunduh masyarakat melalui layanan Google Play Store. Aplikasi ini berfungsi untuk melakukan registrasi vaksinasi secara langsung oleh masyarakat. Setelah mendaftar di aplikasi Reva, masyarakat tinggal menunggu skrining dari puskesmas.

Baca Juga :  Kejari Kobar Musnahkan Barang Bukti Hasil Kejahatan

“Nanti akan dilakukan skrining dan dilakukan pengecekan, apakah yang mendaftar sudah divaksin atau belum. Semuanya akan terlihat dan transparan,” katanya.

Setelah selesai skrining, akan mendapat notifikasi terkait pelaksanaan vaksin. Aplikasi Reva Kobar ini dikembangkan sebagai bagian dalam memperlebar akses masyarakat terhadap vaksin. Sampai saat ini, lebih dari 5.000 masyarakat telah mengunduh dan menggunakan aplikasi ini. Pemerintah juga menyadari, masih banyak keterbatasan dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan ketersediaan stok vaksin yang ada saat ini.

“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dan ini menjadi tugas pemerintah. Kami akan terus berinovasi agar bisa mengakomodasi warga,” pungkasnya. (son/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/