Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Pentingnya Keberadaan Embung bagi Masyarakat Marga Mulya

H Arif Asrofi

PANGKALAN BUN – Pembangunan Embung di Desa Marga Mulya sangat diharapkan oleh masyarakat masyarakat. Mengingat lokasi tersebut menjadi langganan banjir.

“Dengan adanya embung, mampu mencegah terjadinya banjir, serta membantu pertanian warga, khususnya di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng. Selain itu, juga menjadikan sebagai destinasi wisata lokal yang menarik,”ucap Kontraktor Pelaksana Pembangunan Embung, H Arif Asrofi, Senin (20/12).

Dikatakanya, pembangunan embung menggunakan Dana DAK sebesar Rp 6 Miliar lebih. Menurutnya, proyek ini cukup memberikan tantangankarena kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, pembangunan ini berhasil selesai tepat waktu.

Dikatakanya, bahwa embung sangat diperlukan oleh warga Kecamatan Pangkalan Banteng. Selain membantu dalam menyangga pertanian yang mencapai 60 hektare lebih, juga membantu warga dalam mencegah terjadinya banjir.

Baca Juga :  Berupaya Berdakwah yang Sejuk dan Menentramkan

“Wilayah ini menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Kami yakin, adanya embung ini, nantinya bisa membantu masyarakat sekitar,”katanya.

H Arif Asrofi menambahkan, selain menjadikan sebagai pengairan pertanian, juga membantu membuat destinasi wisata lokal. Nantinya peran desa dan masyarakat sekitar bisa mengelolanya dengan baik. Tentunya setelah pembangunan ini selesai.

“Kalau tidak dijaga dan dirawat, nanti fungsinya bisa menurun. Kami harapkan agar embung ini bisa tetap membantu warga sebagaimana mestinya,”pungkasnya.(son/ko)

H Arif Asrofi

PANGKALAN BUN – Pembangunan Embung di Desa Marga Mulya sangat diharapkan oleh masyarakat masyarakat. Mengingat lokasi tersebut menjadi langganan banjir.

“Dengan adanya embung, mampu mencegah terjadinya banjir, serta membantu pertanian warga, khususnya di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng. Selain itu, juga menjadikan sebagai destinasi wisata lokal yang menarik,”ucap Kontraktor Pelaksana Pembangunan Embung, H Arif Asrofi, Senin (20/12).

Dikatakanya, pembangunan embung menggunakan Dana DAK sebesar Rp 6 Miliar lebih. Menurutnya, proyek ini cukup memberikan tantangankarena kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, pembangunan ini berhasil selesai tepat waktu.

Dikatakanya, bahwa embung sangat diperlukan oleh warga Kecamatan Pangkalan Banteng. Selain membantu dalam menyangga pertanian yang mencapai 60 hektare lebih, juga membantu warga dalam mencegah terjadinya banjir.

Baca Juga :  Berupaya Berdakwah yang Sejuk dan Menentramkan

“Wilayah ini menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Kami yakin, adanya embung ini, nantinya bisa membantu masyarakat sekitar,”katanya.

H Arif Asrofi menambahkan, selain menjadikan sebagai pengairan pertanian, juga membantu membuat destinasi wisata lokal. Nantinya peran desa dan masyarakat sekitar bisa mengelolanya dengan baik. Tentunya setelah pembangunan ini selesai.

“Kalau tidak dijaga dan dirawat, nanti fungsinya bisa menurun. Kami harapkan agar embung ini bisa tetap membantu warga sebagaimana mestinya,”pungkasnya.(son/ko)

Artikel Terkait

Jaga dan Lestarikan Budaya

MTQH Ke-54 Resmi Dibuka Pj Bupati

Bupati Lepas PWI Kobar

Bupati Pimpin Upacara Kemerdekaan RI

Terpopuler

Artikel Terbaru

/