Selain itu, juga sebagai upaya mendorong terbentuknya kekebalan massal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk jawaban dari keluhan para orang tua dan peserta didik, khusus mereka yang melaksanakan pendidikan di luar daerah.
Terbukti para peserta begitu antusias mengikuti vaksinasi. Sehingga terus dilakukan bagi pelajar yang belum divaksin. Begitupula dengan vaksinasi bagi ibu hamil di seluruh wilayah Kotawaringin Barat sebanyak 803 orang. Semuanya juga sudah dilakukan di beberapa puskesmas terdekat.
Diharapkan ibu-ibu dan anak-anak bisa tetap sehat dan nantinya menjadi generasi-generasi penerus bangsa. Bupati minta kepada masyarakat, tidak perlu ragu tentang vaksinasi. Karena pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat. Pemberian vaksinasi bagi ibu hamil ini untuk menekan tingkat keparahan bahkan kematian. Mengingat ibu hamil berisiko tinggi apabila terpapar Covid-19.
“Inilah upaya dan langkah Pemkab Kobar dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami yakin apabila semuanya mengikuti atauran, kondisi di Kobar tetap kondusif,” ujarnya.
Langkah pemerintah selanjutnya pada masa pendemi Covid- 19, tambah bupati, yaitu mengembalikan dan menghidupkan perekonomian. Mulai dunia pariwisata dan ekonomi kreatif maupun kantong-kantong ekonomi lainnya. (son/ens)