PANGKALAN BUN – Hingga saat ini kebutuhan akan oksigen bagi para pasien di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun terus terjadi. Mengingat banyaknya masyarakat yang membutuhkan. Bukan hanya di rumah sakit, tetapi juga masyarakat. Beberapa apotek yang biasa menjual juga kehabisan stok karena peningkatan jumlah pasien. Namun perlahan -lahan masalah tersebut sudah mulai teratasi dengan baik.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PT Korindo agar bisa memproduksi oksigen untuk kebutuhan warga Kobar. Hal ini dilakukan setelah adanya rapat bersama sehingga melakukan tindak lanjut dan berkoordinasi dengan perusahaan tersebut,” kata Wakil Bupati Kotawaringin Barat Achmadi Riansyah, belum lama ini.
Menurut dia, mulai saat ini mereka sudah memproduksi dan suplay rumah sakit ataupun beberapa tempat untik kebutuhan kesehatan. Nantinya bisa menutupi kelangkaan oksigen yang terjadi di wilayah Kobar. Bukan hanya rumah sakit saja, tetapi puskesmas ataupun masyarakat, bisa dilayani. Walaupun demikian masalah masih saja terjadi. Di saat oksigen mulai disuplay, ada kendala lainnya. Kali ini berkaitan dengan regulatornya yang juga di beberapa toko atau tempat yang menjual juga mengalami kekosongan.
“Kami sudah melakukan pembahasan untuk segera melakukan pencarian dan pengadaan barang tersebut. Kami sudah menghubungi distributor regulator yang biasa mensuplay wilayah Kobar agar diperbanyak nantinya,” ujarnya.
Permasalahan yang terjadi, baik oksigen ataupun regulator ini tidak hanya terjadi di wilayah Kobar, tetapi hampir seluruh daerah juga mengalami hal serupa. Untuk itu, wabup berharap agar Kementerian Kesehatan ataupun pemerintah pusat bisa mendengarkan keluhan masyarakat Kobar. Supaya nantinya kebutuhan akan masalah ini, khususnya pengadaan regulator bisa dibantu. (son/ens)
Berusaha Mengatasi Kelangkaan Oksigen dan Regulator
PANGKALAN BUN – Hingga saat ini kebutuhan akan oksigen bagi para pasien di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun terus terjadi. Mengingat banyaknya masyarakat yang membutuhkan. Bukan hanya di rumah sakit, tetapi juga masyarakat. Beberapa apotek yang biasa menjual juga kehabisan stok karena peningkatan jumlah pasien. Namun perlahan -lahan masalah tersebut sudah mulai teratasi dengan baik.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PT Korindo agar bisa memproduksi oksigen untuk kebutuhan warga Kobar. Hal ini dilakukan setelah adanya rapat bersama sehingga melakukan tindak lanjut dan berkoordinasi dengan perusahaan tersebut,” kata Wakil Bupati Kotawaringin Barat Achmadi Riansyah, belum lama ini.
Menurut dia, mulai saat ini mereka sudah memproduksi dan suplay rumah sakit ataupun beberapa tempat untik kebutuhan kesehatan. Nantinya bisa menutupi kelangkaan oksigen yang terjadi di wilayah Kobar. Bukan hanya rumah sakit saja, tetapi puskesmas ataupun masyarakat, bisa dilayani. Walaupun demikian masalah masih saja terjadi. Di saat oksigen mulai disuplay, ada kendala lainnya. Kali ini berkaitan dengan regulatornya yang juga di beberapa toko atau tempat yang menjual juga mengalami kekosongan.
“Kami sudah melakukan pembahasan untuk segera melakukan pencarian dan pengadaan barang tersebut. Kami sudah menghubungi distributor regulator yang biasa mensuplay wilayah Kobar agar diperbanyak nantinya,” ujarnya.
Permasalahan yang terjadi, baik oksigen ataupun regulator ini tidak hanya terjadi di wilayah Kobar, tetapi hampir seluruh daerah juga mengalami hal serupa. Untuk itu, wabup berharap agar Kementerian Kesehatan ataupun pemerintah pusat bisa mendengarkan keluhan masyarakat Kobar. Supaya nantinya kebutuhan akan masalah ini, khususnya pengadaan regulator bisa dibantu. (son/ens)