Minggu, November 24, 2024
23.8 C
Palangkaraya

RSUD dr Murjani Berduka, Seorang Dokter Kembali Meninggal Dunia

SAMPIT – Rumah Sakit dr Murjani Sampit Kabupaten Kotim kembali berduka, salah seorang dokter di rumah sakit tersebut meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Dia adalah dr Endang Retno Junita, Sp Rad.
Endang meninggal dunia pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB, setelah sempat dirawat beberapa hari di RSUD dr Murjani Sampit dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisinya dikabarkan sempat membaik, kemudian kembali memburuk dan tidak terselamatkan.
Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor juga menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya dr Endang. Dirinya mendoakan agar perjuangan almarhumah dan seluruh tenaga kesehatan lainnya mendapat balasan terbaik dari Allah SWT.
“Saya selaku kepala daerah tentu merasa sangat kehilangan atas wafatnya seorang dokter terbaik di rumah sakit dr Murjani Sampit, saya juga berharap dan berdoa agar para tenaga kesehatan yang telah wafat, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Mari kita bersama-sama terus berjuang mengatasi pandemi Covid-19 ini,” kata Halikinnor saat menghadiri pelepasan Jenazah, Senin (2/8).
Penghormatan terakhir diberikan keluarga besar RSUD dr Murjani saat melepas jenazah dr Endang. Jenazah pejuang Covid-19 itu disalatkan di halaman belakang rumah sakit tersebut, Bupati Halikinnor dan sejumlah pejabat lainnya turut melaksanakan salat jenazah.
“Saya juga mengimbau masyarakat tidak menyia-nyiakan perjuangan para tenaga kesehatan yang merupakan pejuang dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini, karena dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar pandemi ini segera berakhir,” tutupnya.(bah/ans)

Baca Juga :  Pastikan Oksigen Aman di Kobar

SAMPIT – Rumah Sakit dr Murjani Sampit Kabupaten Kotim kembali berduka, salah seorang dokter di rumah sakit tersebut meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Dia adalah dr Endang Retno Junita, Sp Rad.
Endang meninggal dunia pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB, setelah sempat dirawat beberapa hari di RSUD dr Murjani Sampit dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisinya dikabarkan sempat membaik, kemudian kembali memburuk dan tidak terselamatkan.
Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor juga menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya dr Endang. Dirinya mendoakan agar perjuangan almarhumah dan seluruh tenaga kesehatan lainnya mendapat balasan terbaik dari Allah SWT.
“Saya selaku kepala daerah tentu merasa sangat kehilangan atas wafatnya seorang dokter terbaik di rumah sakit dr Murjani Sampit, saya juga berharap dan berdoa agar para tenaga kesehatan yang telah wafat, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Mari kita bersama-sama terus berjuang mengatasi pandemi Covid-19 ini,” kata Halikinnor saat menghadiri pelepasan Jenazah, Senin (2/8).
Penghormatan terakhir diberikan keluarga besar RSUD dr Murjani saat melepas jenazah dr Endang. Jenazah pejuang Covid-19 itu disalatkan di halaman belakang rumah sakit tersebut, Bupati Halikinnor dan sejumlah pejabat lainnya turut melaksanakan salat jenazah.
“Saya juga mengimbau masyarakat tidak menyia-nyiakan perjuangan para tenaga kesehatan yang merupakan pejuang dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini, karena dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar pandemi ini segera berakhir,” tutupnya.(bah/ans)

Baca Juga :  Pastikan Oksigen Aman di Kobar

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/