Jumat, Juni 6, 2025
28.8 C
Palangkaraya

Wakil Bupati Kotim; Pencegahan Sejak Dini Jadi Kunci Memerangi Narkoba

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan langkah-langkah pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama dengan menyasar kalangan muda.

Wakil Bupati Kotim, Irawati, menegaskan bahwa pencegahan sejak dini menjadi kunci utama dalam upaya jangka panjang memerangi narkoba.

“Kita ingin Kabupaten Kotim punya masa depan yang baik. Itu hanya bisa terwujud kalau anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang bebas dari narkoba,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, pencegahan tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Harus dimulai dari rumah, sekolah, hingga lingkungan sosial yang aktif mengedukasi dan mengawasi generasi muda.

Karena itu, pemerintah daerah tak tinggal diam.

Sejumlah program telah digalakkan, mulai dari sosialisasi di sekolah hingga tes urine bagi ASN sebagai bentuk keteladanan.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 di RS Murjani Terus Berkurang

“Kami sudah melakukan tes urine di kalangan pegawai. Tapi yang paling penting adalah edukasi ke masyarakat dan sekolah. Anak-anak harus tahu sejak awal, betapa berbahayanya narkoba,” katanya.

Irawati menjelaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya menghancurkan tubuh pengguna, tapi juga masa depannya. Jika tidak dicegah sejak dini, ancaman ini bisa menghantam seluruh lapisan masyarakat.

“Masalah narkoba ini tidak pandang usia. Maka dari itu, yang kita jaga bukan hanya fisik barang buktinya, tapi kesadaran masyarakat, terutama anak muda tentang bahayanya,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemusnahan narkoba yang dilakukan pemerintah dan aparat kepolisian hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya besar. Lebih penting lagi adalah mendorong pencegahan dan membangun ketahanan keluarga serta lingkungan.

Baca Juga :  Teguran Diabaikan, Satpol PP Kotim Bersiap Bongkar Bangunan Liar Kawasan Pasar

“Pemberantasan narkoba bukan hanya soal pemusnahan barang bukti. Yang lebih penting adalah mencegah anak-anak kita agar tidak pernah mengenal barang itu,” tegasnya.

Menurut Irawati, Pemkab Kotim, akan terus menjalin kerja sama lintas sektor untuk mengedukasi masyarakat, memperluas akses informasi, dan memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat. (mif/ram)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan langkah-langkah pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama dengan menyasar kalangan muda.

Wakil Bupati Kotim, Irawati, menegaskan bahwa pencegahan sejak dini menjadi kunci utama dalam upaya jangka panjang memerangi narkoba.

“Kita ingin Kabupaten Kotim punya masa depan yang baik. Itu hanya bisa terwujud kalau anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang bebas dari narkoba,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, pencegahan tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Harus dimulai dari rumah, sekolah, hingga lingkungan sosial yang aktif mengedukasi dan mengawasi generasi muda.

Karena itu, pemerintah daerah tak tinggal diam.

Sejumlah program telah digalakkan, mulai dari sosialisasi di sekolah hingga tes urine bagi ASN sebagai bentuk keteladanan.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 di RS Murjani Terus Berkurang

“Kami sudah melakukan tes urine di kalangan pegawai. Tapi yang paling penting adalah edukasi ke masyarakat dan sekolah. Anak-anak harus tahu sejak awal, betapa berbahayanya narkoba,” katanya.

Irawati menjelaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya menghancurkan tubuh pengguna, tapi juga masa depannya. Jika tidak dicegah sejak dini, ancaman ini bisa menghantam seluruh lapisan masyarakat.

“Masalah narkoba ini tidak pandang usia. Maka dari itu, yang kita jaga bukan hanya fisik barang buktinya, tapi kesadaran masyarakat, terutama anak muda tentang bahayanya,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemusnahan narkoba yang dilakukan pemerintah dan aparat kepolisian hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya besar. Lebih penting lagi adalah mendorong pencegahan dan membangun ketahanan keluarga serta lingkungan.

Baca Juga :  Teguran Diabaikan, Satpol PP Kotim Bersiap Bongkar Bangunan Liar Kawasan Pasar

“Pemberantasan narkoba bukan hanya soal pemusnahan barang bukti. Yang lebih penting adalah mencegah anak-anak kita agar tidak pernah mengenal barang itu,” tegasnya.

Menurut Irawati, Pemkab Kotim, akan terus menjalin kerja sama lintas sektor untuk mengedukasi masyarakat, memperluas akses informasi, dan memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat. (mif/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/