Rabu, Februari 5, 2025
32.9 C
Palangkaraya

Bupati Ingatkan Perangkat Daerah

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menekankan pentingnya perencanaan yang matang oleh setiap perangkat daerah (PD) untuk menghindari penumpukan program dan kegiatan pada akhir tahun. Terutama terkait kegiatan fisik yang sering kali tertunda hingga penghujung tahun.

Bupati mengingatkan agar program dan kegiatan bisa segera dilaksanakan di awal tahun. Bukan menunggu hingga akhir tahun. Seperti yang terjadi sebelumnya.

“Kita ingin agar setiap kegiatan bisa dilaksanakan dari awal tahun. Terutama yang bersifat fisik, agar tidak terjadi penumpukan di akhir tahun. Seperti yang terjadi sebelumnya, ketika anggaran perubahan sudah tidak ada, kita jadi terbatas untuk melanjutkan pekerjaan tersebut,” tegas Halikinnor saat memberikan arahan kepada perangkat daerah, baru-baru ini.

Bupati menambahkan, bahwa penumpukan program pada akhir tahun dapat mengganggu proses pembahasan anggaran perubahan yang kerap memakan waktu. Oleh karena itu, setiap perangkat daerah diminta untuk melakukan perencanaan yang lebih matang.

Baca Juga :  MTQ Kotim Digelar 6 Februari Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah agar membuat perencanaan yang lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, khususnya untuk kegiatan fisik yang sering tertunda di akhir tahun,” ujarnya.

Selain itu, Halikinnor juga memaparkan hasil evaluasi akhir tahun 2024 terkait capaian pendapatan daerah. Berdasarkan data per 27 Desember 2024, Pemkab Kotim berhasil merealisasikan pendapatan daerah Rp 2.225.508.770.275 atau 91,50 persen dari target yang dipatok Rp 2.432.356.040.400.

Pendapatan tersebut terdiri dari berbagai sumber. Seperti pendapatan asli daerah (PAD) yang tercatat Rp283.321.040.359 (48,82 persen dari target), serta pendapatan transfer pusat yang mencapai 108,04 persen dari target.

Dalam hal belanja daerah, Pemkab Kotim juga telah mencapai 85,13 persen dari pagu belanja yang ditetapkan, yaitu Rp 2.557.473.464.100. Capaian belanja tersebut meliputi belanja operasi yang sudah terealisasi 84,39 persen, belanja modal 79,96 persen, dan belanja transfer yang berhasil mencapai 97,03 persen.

Baca Juga :  Satpol PP Diminta Bongkar Bangunan di Atas Drainase

Meski demikian, Halikinnor menilai bahwa meskipun capaian target APBD tahun 2024 belum mencapai 100 persen, namun angka tersebut sudah menunjukkan hasil yang baik.

“Namun saya tetap menyoroti pola kerja yang sering kali memunculkan penumpukan pekerjaan pada akhir tahun. Oleh karena itu, kita harus mengubah pola tersebut di tahun 2025 dan pastikan setiap program bisa dilaksanakan lebih awal,” pungkasnya. (sli/ens)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menekankan pentingnya perencanaan yang matang oleh setiap perangkat daerah (PD) untuk menghindari penumpukan program dan kegiatan pada akhir tahun. Terutama terkait kegiatan fisik yang sering kali tertunda hingga penghujung tahun.

Bupati mengingatkan agar program dan kegiatan bisa segera dilaksanakan di awal tahun. Bukan menunggu hingga akhir tahun. Seperti yang terjadi sebelumnya.

“Kita ingin agar setiap kegiatan bisa dilaksanakan dari awal tahun. Terutama yang bersifat fisik, agar tidak terjadi penumpukan di akhir tahun. Seperti yang terjadi sebelumnya, ketika anggaran perubahan sudah tidak ada, kita jadi terbatas untuk melanjutkan pekerjaan tersebut,” tegas Halikinnor saat memberikan arahan kepada perangkat daerah, baru-baru ini.

Bupati menambahkan, bahwa penumpukan program pada akhir tahun dapat mengganggu proses pembahasan anggaran perubahan yang kerap memakan waktu. Oleh karena itu, setiap perangkat daerah diminta untuk melakukan perencanaan yang lebih matang.

Baca Juga :  MTQ Kotim Digelar 6 Februari Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah agar membuat perencanaan yang lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, khususnya untuk kegiatan fisik yang sering tertunda di akhir tahun,” ujarnya.

Selain itu, Halikinnor juga memaparkan hasil evaluasi akhir tahun 2024 terkait capaian pendapatan daerah. Berdasarkan data per 27 Desember 2024, Pemkab Kotim berhasil merealisasikan pendapatan daerah Rp 2.225.508.770.275 atau 91,50 persen dari target yang dipatok Rp 2.432.356.040.400.

Pendapatan tersebut terdiri dari berbagai sumber. Seperti pendapatan asli daerah (PAD) yang tercatat Rp283.321.040.359 (48,82 persen dari target), serta pendapatan transfer pusat yang mencapai 108,04 persen dari target.

Dalam hal belanja daerah, Pemkab Kotim juga telah mencapai 85,13 persen dari pagu belanja yang ditetapkan, yaitu Rp 2.557.473.464.100. Capaian belanja tersebut meliputi belanja operasi yang sudah terealisasi 84,39 persen, belanja modal 79,96 persen, dan belanja transfer yang berhasil mencapai 97,03 persen.

Baca Juga :  Satpol PP Diminta Bongkar Bangunan di Atas Drainase

Meski demikian, Halikinnor menilai bahwa meskipun capaian target APBD tahun 2024 belum mencapai 100 persen, namun angka tersebut sudah menunjukkan hasil yang baik.

“Namun saya tetap menyoroti pola kerja yang sering kali memunculkan penumpukan pekerjaan pada akhir tahun. Oleh karena itu, kita harus mengubah pola tersebut di tahun 2025 dan pastikan setiap program bisa dilaksanakan lebih awal,” pungkasnya. (sli/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/