Minggu, Juli 6, 2025
24.8 C
Palangkaraya

Buruh Sawit di Kotim Tewas Tergantung, Terungkap Fakta Mengejutkan

SAMPIT-Seorang pekerja di wilayah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditemukan tewas pada Sabtu pagi (5/7/2025).

Korban diketahui bernama Usep Mansur (42), warga asal Tasikmalaya yang sehari-hari tinggal di perumahan salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Mentaya Hulu.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, salah seorang rekan kerja korban berinisial P memanggil korban yang sedang memanen. Namun, tidak ada jawaban.

“Karena tidak ada respons, saksi mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah tergantung,” bunyi laporan yang diterima awak media, Sabtu malam.

Melihat kondisi korban, saksi langsung berteriak meminta pertolongan kepada rekannya, PS.

Bersama-sama, mereka berusaha memotong tali yang melilit leher korban dengan harapan masih bisa diselamatkan. Namun, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga :  Cemburu, Oknum Kades Tusuk Selingkuhan Istri Siri

Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek setempat bersama anggota dan tim medis perkebunan mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit pada pukul 14.00 WIB untuk dilakukan visum.

Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti berupa seutas tali yang digunakan.

Berdasarkan informasi awal, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena masalah pribadi.

Korban disebut merasa malu setelah ketahuan memiliki hubungan dengan istri teman sendiri. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib. (mif)

SAMPIT-Seorang pekerja di wilayah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditemukan tewas pada Sabtu pagi (5/7/2025).

Korban diketahui bernama Usep Mansur (42), warga asal Tasikmalaya yang sehari-hari tinggal di perumahan salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Mentaya Hulu.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, salah seorang rekan kerja korban berinisial P memanggil korban yang sedang memanen. Namun, tidak ada jawaban.

“Karena tidak ada respons, saksi mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah tergantung,” bunyi laporan yang diterima awak media, Sabtu malam.

Melihat kondisi korban, saksi langsung berteriak meminta pertolongan kepada rekannya, PS.

Bersama-sama, mereka berusaha memotong tali yang melilit leher korban dengan harapan masih bisa diselamatkan. Namun, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga :  Cemburu, Oknum Kades Tusuk Selingkuhan Istri Siri

Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek setempat bersama anggota dan tim medis perkebunan mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit pada pukul 14.00 WIB untuk dilakukan visum.

Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti berupa seutas tali yang digunakan.

Berdasarkan informasi awal, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena masalah pribadi.

Korban disebut merasa malu setelah ketahuan memiliki hubungan dengan istri teman sendiri. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib. (mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/