SAMPIT – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam menyediakan akses internet gratis semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berkat pemanfaatan teknologi satelit, berbagai desa kini dapat menikmati koneksi internet yang lebih stabil, meskipun sebelumnya mengalami kendala sinyal.
“Kami terus berupaya memperluas jangkauan internet dengan memanfaatkan teknologi satelit. Saat ini, dua sistem yang digunakan adalah VSAT dan Starlink,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Marzuki, Kamis (6/2/2025).
Menurut dia, meskipun seluruh kecamatan di Kotim telah memiliki akses internet, masih ada beberapa wilayah yang mengalami sinyal lemah. Untuk itu, pemerintah daerah melakukan intervensi dengan memasang perangkat tambahan guna memperkuat koneksi.
“Bukan masalah tidak ada jaringan, tetapi ada daerah-daerah tertentu yang kesulitan sinyal. Kami terus berupaya menangani ini agar akses internet bisa dinikmati secara lebih merata,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, pemasangan perangkat VSAT telah dilakukan di 24 titik pada tahun 2024. Terutama di sekolah-sekolah yang mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui program bakti. Sementara empat lokasi lainnya mendapatkan akses internet melalui Starlink, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim.
“Beberapa wilayah seperti Kecamatan Tualan Hulu dan Desa Sungai Hanya di Kecamatan Antang Kalang telah merasakan manfaat dari layanan ini. Terutama dalam mendukung pelayanan publik dan kemudahan komunikasi masyarakat,” jelasnya. (mif/ens)
SAMPIT – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam menyediakan akses internet gratis semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berkat pemanfaatan teknologi satelit, berbagai desa kini dapat menikmati koneksi internet yang lebih stabil, meskipun sebelumnya mengalami kendala sinyal.
“Kami terus berupaya memperluas jangkauan internet dengan memanfaatkan teknologi satelit. Saat ini, dua sistem yang digunakan adalah VSAT dan Starlink,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Marzuki, Kamis (6/2/2025).
Menurut dia, meskipun seluruh kecamatan di Kotim telah memiliki akses internet, masih ada beberapa wilayah yang mengalami sinyal lemah. Untuk itu, pemerintah daerah melakukan intervensi dengan memasang perangkat tambahan guna memperkuat koneksi.
“Bukan masalah tidak ada jaringan, tetapi ada daerah-daerah tertentu yang kesulitan sinyal. Kami terus berupaya menangani ini agar akses internet bisa dinikmati secara lebih merata,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, pemasangan perangkat VSAT telah dilakukan di 24 titik pada tahun 2024. Terutama di sekolah-sekolah yang mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui program bakti. Sementara empat lokasi lainnya mendapatkan akses internet melalui Starlink, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim.
“Beberapa wilayah seperti Kecamatan Tualan Hulu dan Desa Sungai Hanya di Kecamatan Antang Kalang telah merasakan manfaat dari layanan ini. Terutama dalam mendukung pelayanan publik dan kemudahan komunikasi masyarakat,” jelasnya. (mif/ens)
