Sabtu, November 23, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Antisipasi Banjir, Pemkab Terus Benahi Drainase

SAMPIT-Menanggapi banjir yang masih terjadi melanda Kota Sampit saat hujan deras, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan terus berupaya membenahi drainase yang ada di dalam kota. Terutama di lokasi rawan banjir.

“Masalah banjir di dalam kota sampit menjadi perhatian serius kami pemerintah daerah, dan kami akan melakukan pembenahan drainase di mana titik rawan banjir, sehingga apabila terjadi hujan deras tidak tergenang lagi,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Selasa (10/5)..

Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir ini drainase di sejumlah lokasi yang sering terjadi banjir sudah dilakukan pembenahan seperti di Jalan A Yani dan MT Haryono. Kini ruas jalan tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir.

Baca Juga :  Polres Kotim Terima CSR

“Untuk drainase di jalan lainnya yang mengalami banjir juga akan direhabilitasi, tetapi nantinya secara bertahap agar tidak lagi menjadi langganan banjir. Kalaupun sempat tergenang kondisinya tidak terlalu lama karena air dengan cepat ke sungai sehingga kembali kering,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan, penanganan banjir di dalam kota Sampit memerlukan keterlibatan masyarakat dengan menghidupkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing, agar hasilnya lebih efektif dan optimal. Sehingga drainase  menjadi lancar tidak sampai meluber menggenangi jalan maupun permukiman.

Ia juga memgatakan geografis Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang ini memang rawan dilanda banjir karena posisinya cukup rendah. Apalagi saat sungai mentaya sedang pasang dan kebetulan terjadi hujan deras cukup lama maka banjir akan terjadi. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Infrastruktur Belum Memadai, Ini Harapan Tokoh Pemuda Wilayah Utara Kotim

SAMPIT-Menanggapi banjir yang masih terjadi melanda Kota Sampit saat hujan deras, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan terus berupaya membenahi drainase yang ada di dalam kota. Terutama di lokasi rawan banjir.

“Masalah banjir di dalam kota sampit menjadi perhatian serius kami pemerintah daerah, dan kami akan melakukan pembenahan drainase di mana titik rawan banjir, sehingga apabila terjadi hujan deras tidak tergenang lagi,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Selasa (10/5)..

Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir ini drainase di sejumlah lokasi yang sering terjadi banjir sudah dilakukan pembenahan seperti di Jalan A Yani dan MT Haryono. Kini ruas jalan tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir.

Baca Juga :  Polres Kotim Terima CSR

“Untuk drainase di jalan lainnya yang mengalami banjir juga akan direhabilitasi, tetapi nantinya secara bertahap agar tidak lagi menjadi langganan banjir. Kalaupun sempat tergenang kondisinya tidak terlalu lama karena air dengan cepat ke sungai sehingga kembali kering,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan, penanganan banjir di dalam kota Sampit memerlukan keterlibatan masyarakat dengan menghidupkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing, agar hasilnya lebih efektif dan optimal. Sehingga drainase  menjadi lancar tidak sampai meluber menggenangi jalan maupun permukiman.

Ia juga memgatakan geografis Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang ini memang rawan dilanda banjir karena posisinya cukup rendah. Apalagi saat sungai mentaya sedang pasang dan kebetulan terjadi hujan deras cukup lama maka banjir akan terjadi. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Infrastruktur Belum Memadai, Ini Harapan Tokoh Pemuda Wilayah Utara Kotim

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/