SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk melakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan karena hingga triwulan kedua realisasi program masih belum mencapai target.
“Saya minta semua SOPD segera melakukan percepatan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan, karena dengan sisa waktu enam bulan ke depan diharapkan target kita bisa tercapai,” kata Halikin, usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi kegiatan pembangunan triwulan II tahun 2023, Selasa (11/7).
Menurutnya realisasi pendapatan dan belanja daerah masih di bawah target, yang harusnya triwulan kedua ini sebesar 50 persen bahkan lebih. hingga saat ini penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotim tahun anggaran 2023 baru terealisasi yaitu untuk keuangan Rp.822.885.007.771 atau 39,06 persen dan realisasi fisik sebesar 40,82 persen. Serapan belanja modal juga masih belum maksimal dari pagu sebesar Rp300.756.115.556, terealisasi sebesar Rp. 45.648.618.753 atau 15,18 persen.
“Untuk serapan anggaran DAK fisik dan DAK nonfisik masih rendah dari pagu sebesar Rp.234.843.335, terealisasi baru 1 persen. Sementara untuk progress pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, dari rencana 4.547 paket, saat ini baru realisasi 723 paket. Sisa yang belum dilaksanakan ada 3.824 paket,” sampai Halikin.
Dirinya menyoroti secara serius masalah pencapaain tersebut, Karena pelaksanaan program pembangunan masih di bawah target, maka kedepannya akan melakukan evaluasi dalam penetapan target agar benar-benar rasional.
“Saya akan lakukan evaluasi, saya minta tahun depan diperbaiki, lelangnya harus lebih awal, bulan Desember sudah harus dipersiapkan sehingga pelaksanaan sudah bisa dimulai dibulan Januari,” tutupnya. (bah/ans)