Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Targetkan Semua Desa Bisa Dialiri Listrik PLN

SAMPIT-Warga Desa Soren dan Desa Simpur, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur, akhirnya dapat menikmati listrik dari PLN setelah puluhan tahun hanya menggunakan lampu tembok sebagai penerangan.

Masuknya pasokan listrik PLN di dua desa tersebut, membuat warga setempat tak dapat meny-embunyikan rasa bahagianya dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kotawaringin Timur, Halikinor yang berupaya agar desa tersebut bisa terang teraliri listrik.

“Masuknya PLN ke desa kami berkat perjuangan pak buapti. Kami atas nama masyarakat, sangat berterima kasih. Bahkan terima kasih kami tak bisa diukur dengan apapun karena masuknya PLN ini,” ujar H Maslan salah seorang tokoh masyarakat Desa Simpur.

Masuknya listrik ke dua desa tersebut ditandai diresmikan  oleh Bupati Kotim Halikin-nor, Selasa (15/3).“Berkat sinergi Pemerintah Kabupaten Kotim dan PLN, warga kini dapat memanfaatkan listrik ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendongkrak perekonomian warga setempat,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Bupati Kotim Lepas Rombongan PGRI Kotim Ke Tabalong

Bupati menyebutkan, ada sekitar 47 desa yang belum ada listrik, tapi dengan adanya pemasangan di dua desa di Kecamatan Kotabesi ini sehingga sisa 45 desa yang belum teraliri listrin dari Perusahaan Listrik Negara.

Halikin mengaku, terus berupaya agar seluruh desa terang teralisir listik dari PLN. Dirinya menargetkan, dalam waktu dekat akan ada 5 desa yang akan kembali dilakukan pemasangan listrik. Dimana 2 desa masih berada di Kecamatan Kota Besi dan 3 di wilayah utara.

“Target saya sebelum selesai menjabat semua desa sudah dialiri listrik. Dan saya pesan warga harus bisa menjaga jaringan listrik ini. Harus sama-sama mengelola dan menjaganya,” pintanya.

Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mufaki mengungkapkan dari 9 desa yang ada di wilayahnya, saat ini telah ada 6 desa yang telah menikmati listrik. Dengan diresmikan masuknya listrik di Desa Simpur dan Soren ini, maka desa yang dialiri listrik bertambah.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Bentuk Tim KIPI

“Desa yang belum teraliri listrik sekarang ini tinggal 3 desa yaitu Desa Pamalian, Hanjalipan dan Rasau Tumbuh.  Ditargetkan secepatnya 3 desa itu, akan dilakukan pemasangan,” tukasnya.

Kepala Desa Simpur, Khairil Anwar mengaku,  dengan adanya pemasangan listrik di wilayahnya itu akan sangat membantu warganya terutama dalam penerangan yang selama ini diimpikan.

“Aliran listrik dari PLN sudah dinanti dan menjadi mimpi dari penduduk kami. Dan ini sekarang terwujud. Kami sebagai penerus siap mengelola dan menjaga,” ujar kades. (sli/ans/ko)

SAMPIT-Warga Desa Soren dan Desa Simpur, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur, akhirnya dapat menikmati listrik dari PLN setelah puluhan tahun hanya menggunakan lampu tembok sebagai penerangan.

Masuknya pasokan listrik PLN di dua desa tersebut, membuat warga setempat tak dapat meny-embunyikan rasa bahagianya dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kotawaringin Timur, Halikinor yang berupaya agar desa tersebut bisa terang teraliri listrik.

“Masuknya PLN ke desa kami berkat perjuangan pak buapti. Kami atas nama masyarakat, sangat berterima kasih. Bahkan terima kasih kami tak bisa diukur dengan apapun karena masuknya PLN ini,” ujar H Maslan salah seorang tokoh masyarakat Desa Simpur.

Masuknya listrik ke dua desa tersebut ditandai diresmikan  oleh Bupati Kotim Halikin-nor, Selasa (15/3).“Berkat sinergi Pemerintah Kabupaten Kotim dan PLN, warga kini dapat memanfaatkan listrik ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendongkrak perekonomian warga setempat,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Bupati Kotim Lepas Rombongan PGRI Kotim Ke Tabalong

Bupati menyebutkan, ada sekitar 47 desa yang belum ada listrik, tapi dengan adanya pemasangan di dua desa di Kecamatan Kotabesi ini sehingga sisa 45 desa yang belum teraliri listrin dari Perusahaan Listrik Negara.

Halikin mengaku, terus berupaya agar seluruh desa terang teralisir listik dari PLN. Dirinya menargetkan, dalam waktu dekat akan ada 5 desa yang akan kembali dilakukan pemasangan listrik. Dimana 2 desa masih berada di Kecamatan Kota Besi dan 3 di wilayah utara.

“Target saya sebelum selesai menjabat semua desa sudah dialiri listrik. Dan saya pesan warga harus bisa menjaga jaringan listrik ini. Harus sama-sama mengelola dan menjaganya,” pintanya.

Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mufaki mengungkapkan dari 9 desa yang ada di wilayahnya, saat ini telah ada 6 desa yang telah menikmati listrik. Dengan diresmikan masuknya listrik di Desa Simpur dan Soren ini, maka desa yang dialiri listrik bertambah.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Bentuk Tim KIPI

“Desa yang belum teraliri listrik sekarang ini tinggal 3 desa yaitu Desa Pamalian, Hanjalipan dan Rasau Tumbuh.  Ditargetkan secepatnya 3 desa itu, akan dilakukan pemasangan,” tukasnya.

Kepala Desa Simpur, Khairil Anwar mengaku,  dengan adanya pemasangan listrik di wilayahnya itu akan sangat membantu warganya terutama dalam penerangan yang selama ini diimpikan.

“Aliran listrik dari PLN sudah dinanti dan menjadi mimpi dari penduduk kami. Dan ini sekarang terwujud. Kami sebagai penerus siap mengelola dan menjaga,” ujar kades. (sli/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/