Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Pelaksana Penyelamatan Harus Terorganisasi dengan Baik

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor membuka pelatihan potensi SAR yaitu teknik pertolongan dipermukaan air (Water Rescue). Hal itu untuk mewujudkan penyelengaraan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi di wilayah Kabupaten Kotim ini.

“Saya meminta agar seluruh pelaksana penyelamatan di lapangan harus terorganisasi dengan baik. Salah melakukan tindakan, bisa berbahaya, karena aksi penyelamatan di wilayah perairan sangatlah beresiko kalau tidak dilaksanakan dengan baik,” kata Halikin saat memberikan sambutan, Rabu (16/3).

Menurutnya Kabupaten Kotim merupakan daerah yang memiliki potensi SAR lebih besar. Sehingga sangat perlu pelatihan yang maksimal. Hal ini agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar, karena kegiatan pencarian dan pertolongan merupakan tugas bersama. Dengan terbatasnya kemampuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, tentunya dibutuhkan koordinasi dan peran serta po-tensi SAR untuk dapat bekerja sama dalam mengantisipasi keadaan darurat, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.

Baca Juga :  Tunggakan Pajak Masyarakat Mencapai Rp33 Miliar

“Saya harap kemampuan teknik pertolongan secara profesional harus terbangun. Agar upaya pertolongan dapat berjalan maksimal, karena pelaksanaan potensi SAR merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan berkaitan langsung dengan keselamatan jiwa manusia, yang tidak ternilai dengan apapun, oleh karena itu berbanggalah para peserta atau pelaku potensi SAR, karena pahala yang dida-pat lebih besar,” ujar Halikin

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Muhammad Haryadi, mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir ini pencanangan musibah lebih banyak di Kabupaten Kotim seperti musibah kecelakaan air, orang tenggelam, dan kecelakaan pelayaran.

“Kegiatan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya ini, sebagai langkah kami untuk memberikan pelatihan kepada instansi pemerintahan, organisasi, serta TNI/Polri yang membantu penanganan SAR di Kabupaten Kotim ini,

Baca Juga :  Perjelas Status Kawasan dan Tata Ruang Kotim

Dirinya berharap sinergitas ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya penyelamatan dan pertolongan saat terjadi potensi SAR atau musibah di wilayah perairan di wilayah Kabupaten Kotim, Karena pelatihan diikuti oleh instansi pemerintah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Sosial. Selain itu juga relawan kemanusiaan serta TNI/Polri. (bah/ans/ko)

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor membuka pelatihan potensi SAR yaitu teknik pertolongan dipermukaan air (Water Rescue). Hal itu untuk mewujudkan penyelengaraan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi di wilayah Kabupaten Kotim ini.

“Saya meminta agar seluruh pelaksana penyelamatan di lapangan harus terorganisasi dengan baik. Salah melakukan tindakan, bisa berbahaya, karena aksi penyelamatan di wilayah perairan sangatlah beresiko kalau tidak dilaksanakan dengan baik,” kata Halikin saat memberikan sambutan, Rabu (16/3).

Menurutnya Kabupaten Kotim merupakan daerah yang memiliki potensi SAR lebih besar. Sehingga sangat perlu pelatihan yang maksimal. Hal ini agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar, karena kegiatan pencarian dan pertolongan merupakan tugas bersama. Dengan terbatasnya kemampuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, tentunya dibutuhkan koordinasi dan peran serta po-tensi SAR untuk dapat bekerja sama dalam mengantisipasi keadaan darurat, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.

Baca Juga :  Tunggakan Pajak Masyarakat Mencapai Rp33 Miliar

“Saya harap kemampuan teknik pertolongan secara profesional harus terbangun. Agar upaya pertolongan dapat berjalan maksimal, karena pelaksanaan potensi SAR merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan berkaitan langsung dengan keselamatan jiwa manusia, yang tidak ternilai dengan apapun, oleh karena itu berbanggalah para peserta atau pelaku potensi SAR, karena pahala yang dida-pat lebih besar,” ujar Halikin

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Muhammad Haryadi, mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir ini pencanangan musibah lebih banyak di Kabupaten Kotim seperti musibah kecelakaan air, orang tenggelam, dan kecelakaan pelayaran.

“Kegiatan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya ini, sebagai langkah kami untuk memberikan pelatihan kepada instansi pemerintahan, organisasi, serta TNI/Polri yang membantu penanganan SAR di Kabupaten Kotim ini,

Baca Juga :  Perjelas Status Kawasan dan Tata Ruang Kotim

Dirinya berharap sinergitas ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya penyelamatan dan pertolongan saat terjadi potensi SAR atau musibah di wilayah perairan di wilayah Kabupaten Kotim, Karena pelatihan diikuti oleh instansi pemerintah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Sosial. Selain itu juga relawan kemanusiaan serta TNI/Polri. (bah/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/