SAMPIT – Sebuah rumah semi permanen di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilaporkan habis terbakar pada Senin (16/6/2025) malam. Kebakaran menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp200 juta, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Bangunan berukuran 8×12 meter milik warga bernama Mas’ud itu dihuni empat orang. Saat kebakaran terjadi, seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri. Namun, tak satu pun barang berharga yang bisa diselamatkan dari kobaran api.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, seluruh bangunan beserta isinya hangus terbakar,” kata Kasi Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Hary Wahyudi, saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Ia menjelaskan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang.
Upaya pemadaman sempat mengalami kendala. Akses jalan menuju lokasi kejadian tidak bisa dilalui mobil pemadam, sehingga petugas harus menggunakan mesin alkon dan menarik selang sejauh kurang lebih 400 meter dari titik parkir kendaraan.
“Lokasi cukup sulit dijangkau kendaraan roda empat. Kami harus bekerja ekstra dengan peralatan portabel,” jelas Hary.
Dalam proses pemadaman, personel dari Pos Damkar Samuda dibantu oleh Babinsa, aparat kepolisian, dan sejumlah relawan. Api akhirnya berhasil dipadamkan dan situasi berhasil dikendalikan tanpa merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi. (mif)