Kamis, Juli 17, 2025
27.5 C
Palangkaraya

Update Kasus Remaja Dituduh Bawa Cewek, Penggerebek dan Perusak Rumah Dilaporkan ke DAD Kotim

SAMPIT – Kasus dugaan penggerebekan dan pengerusakan rumah warga di kawasan Wengga Happy Timur, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berbuntut panjang.

Rudiyanto, pemilik rumah yang merupakan ayah korban, melaporkan insiden tersebut ke Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim, Kamis (17/7/2025) pagi.

Rudiyanto menyebutkan, aksi yang dilakukan oleh seseorang bernama Ijul dan rekan-rekannya itu berlangsung tanpa etika.

Heboh! Remaja Dituduh Bawa Cewek ke Rumah, Warga Dobrak Pintu, Eh Ternyata Adiknya

Mereka diduga melakukan pengerusakan pintu rumah hingga menyebabkan kerusakan serius. Tak hanya itu, anaknya yang berada di dalam rumah turut menjadi korban. Ia ditarik keluar dan sempat dicekik.

“Tujuan kami pagi ini membuat laporan ke DAD Kotim terhadap tindakan atas nama saudara Ijul dan rekan-rekannya yang telah melakukan pengerusakan terhadap rumah saya di Wengga Happy,” ungkap Rudiyanto kepada wartawan.

Baca Juga :  Halikinnor Komitmen Bantuan Masyarakat Kotim yang Membutuhkan

Menurut Rudiyanto, laporan serupa sebelumnya sudah mereka layangkan ke Polsek Baamang. Namun, laporan itu hanya dikategorikan sebagai tindak pidana ringan (tipiring). Ia melanjutkan, proses hukum positif dan adat akan ditempuh.

“Kita minta ini diproses secara hukum adat. Hukum positif tetap berjalan, dan hukum adat juga harus ditegakkan. Rumah saya rusak cukup parah. Malam itu satu orang mendobrak dan satu orang mencekik, tapi total massa sekitar delapan orang,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Sekretariat DAD Kotim, Saparudin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari Rudiyanto dan keluarga.

“Hari ini sekitar pukul 09.30 WIB kami menerima laporan dari saudara kita, Rudiyanto, terkait kasus pengerusakan rumah. Kami dari pihak DAD Kotim telah menerima dan akan mempelajarinya lebih lanjut. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil kedua belah pihak untuk klarifikasi,”ucapnya.(mif)

Baca Juga :  Pertunjukan Musik Malam Hari di Kotim Diperbolehkan

SAMPIT – Kasus dugaan penggerebekan dan pengerusakan rumah warga di kawasan Wengga Happy Timur, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berbuntut panjang.

Rudiyanto, pemilik rumah yang merupakan ayah korban, melaporkan insiden tersebut ke Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim, Kamis (17/7/2025) pagi.

Rudiyanto menyebutkan, aksi yang dilakukan oleh seseorang bernama Ijul dan rekan-rekannya itu berlangsung tanpa etika.

Heboh! Remaja Dituduh Bawa Cewek ke Rumah, Warga Dobrak Pintu, Eh Ternyata Adiknya

Mereka diduga melakukan pengerusakan pintu rumah hingga menyebabkan kerusakan serius. Tak hanya itu, anaknya yang berada di dalam rumah turut menjadi korban. Ia ditarik keluar dan sempat dicekik.

“Tujuan kami pagi ini membuat laporan ke DAD Kotim terhadap tindakan atas nama saudara Ijul dan rekan-rekannya yang telah melakukan pengerusakan terhadap rumah saya di Wengga Happy,” ungkap Rudiyanto kepada wartawan.

Baca Juga :  Halikinnor Komitmen Bantuan Masyarakat Kotim yang Membutuhkan

Menurut Rudiyanto, laporan serupa sebelumnya sudah mereka layangkan ke Polsek Baamang. Namun, laporan itu hanya dikategorikan sebagai tindak pidana ringan (tipiring). Ia melanjutkan, proses hukum positif dan adat akan ditempuh.

“Kita minta ini diproses secara hukum adat. Hukum positif tetap berjalan, dan hukum adat juga harus ditegakkan. Rumah saya rusak cukup parah. Malam itu satu orang mendobrak dan satu orang mencekik, tapi total massa sekitar delapan orang,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Sekretariat DAD Kotim, Saparudin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari Rudiyanto dan keluarga.

“Hari ini sekitar pukul 09.30 WIB kami menerima laporan dari saudara kita, Rudiyanto, terkait kasus pengerusakan rumah. Kami dari pihak DAD Kotim telah menerima dan akan mempelajarinya lebih lanjut. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil kedua belah pihak untuk klarifikasi,”ucapnya.(mif)

Baca Juga :  Pertunjukan Musik Malam Hari di Kotim Diperbolehkan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/