Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

2024, Targetkan PenurunanStunting Capai 15 Persen

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menekankan agar berbagai stake holder, baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal dapat bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di daerah itu.

“Kita harus mampu menurunkan Stunting di Kotim. Saat ini angka stunting kita sebesar 32 persen dan target di tahun 2024 menjadi 15 persen,” tegas Halikinnor, belum lama ini.

Bupati menegaskan, dengan adanya target tersebut, perlu kerja sama lintas sektoral yang terkoordinasi dan terintegrasi dalam mewujudkan pemahaman langkah-langkah untuk mengatasi masalah stunting.

Dia berharap, semua pihak terkait menjadi lebih termotivasi untuk dapat berjuang dalam menangani masalah stunting di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebab, stunting bukan hanya menjadi isu prioritas di daerah ini saja, tapi juga secara nasional.

Baca Juga :  Ketua PWI Pusat Tinjau Vaksinasi yang Dilaksanakan PWI Kotim

Sehingga, hal ini harus menjadi perhatian dan komitmen bersama.

“kita masih harus menurunkan 17 persen lagi dari angka Stunting yang saat ini ada di Kotim,” tukasnya.

Halikinnor menyebutkan, untuk mengatasi stunting ini memang tidak bisa dalam waktu singkat. Tidak seperti membangun jalan yang dalam waktu 1 tahun saja sudah bisa kelihatan hasilnya, tapi stunting butuh ketekunan, keuletan, dan kegigihan kita bersama.

Untuk, dia mengimbau semua pihak, termasuk para orang tua, agar bersama-sama dan mempunyai tekad untuk memperbaiki kondisi anak agar menjadi generasi yang berkualitas dan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di negeri ini.

“Saya yakin dengan kolaborasi dan sinergitas ini kita bisa mewujudkan target tersebut, bahkan diharapkan tidak ada lagi stunting di wilayah ini,” terangnya. (sli/ans/ko)

Baca Juga :  Bupati Bersama Kapolres Sidak Minyak Goreng

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menekankan agar berbagai stake holder, baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal dapat bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di daerah itu.

“Kita harus mampu menurunkan Stunting di Kotim. Saat ini angka stunting kita sebesar 32 persen dan target di tahun 2024 menjadi 15 persen,” tegas Halikinnor, belum lama ini.

Bupati menegaskan, dengan adanya target tersebut, perlu kerja sama lintas sektoral yang terkoordinasi dan terintegrasi dalam mewujudkan pemahaman langkah-langkah untuk mengatasi masalah stunting.

Dia berharap, semua pihak terkait menjadi lebih termotivasi untuk dapat berjuang dalam menangani masalah stunting di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebab, stunting bukan hanya menjadi isu prioritas di daerah ini saja, tapi juga secara nasional.

Baca Juga :  Ketua PWI Pusat Tinjau Vaksinasi yang Dilaksanakan PWI Kotim

Sehingga, hal ini harus menjadi perhatian dan komitmen bersama.

“kita masih harus menurunkan 17 persen lagi dari angka Stunting yang saat ini ada di Kotim,” tukasnya.

Halikinnor menyebutkan, untuk mengatasi stunting ini memang tidak bisa dalam waktu singkat. Tidak seperti membangun jalan yang dalam waktu 1 tahun saja sudah bisa kelihatan hasilnya, tapi stunting butuh ketekunan, keuletan, dan kegigihan kita bersama.

Untuk, dia mengimbau semua pihak, termasuk para orang tua, agar bersama-sama dan mempunyai tekad untuk memperbaiki kondisi anak agar menjadi generasi yang berkualitas dan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di negeri ini.

“Saya yakin dengan kolaborasi dan sinergitas ini kita bisa mewujudkan target tersebut, bahkan diharapkan tidak ada lagi stunting di wilayah ini,” terangnya. (sli/ans/ko)

Baca Juga :  Bupati Bersama Kapolres Sidak Minyak Goreng

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/