Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Tekad Rudini-Paisal Jika Terpilih Untuk Memimpin Kotim

Akan Mengatasi Masalah Pemasaran Produk UMKM

SAMPIT – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Muhammad Rudini Darwan Ali – Paisal Damarsing, akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kotim.

Hal ini sudah masuk rencana kerja mereka, serta akan mengatasi permasalahan pemasaran yang selama ini dihadapi para pelaku UMKM di Kotim.

Juru Bicara Tim Pemenangan Rudini-Paisal, Dadang Siswanto, mengatakan dalam mewujudkan visi Kabupaten Kotim maju, berdaya saing, religius, cerdas, kreatif, harmonis dan nyaman yang dijabarkan dalam tujuh misi, dua diantaranya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal, dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru, meliputi pariwisata dan industri kreatif.

“Memang dari hasil diskusi selama ini dengan kawan-kawan para UMKM, mereka banyak keluhan yang disampaikan dan aspirasi itu telah kami tampung,” kata Dadang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Kelurahan Ketapang Raih Juara I Lomba tingkat Provinsi Kalteng

Menurut dia, ada beberapa catatan bagi pihaknya yaitu perlunya tempat yang menarik dan representatif yang bisa untuk mengakomodasi keberadaan UMKM untuk memasarkan produknya. Dalam hal pemasaran, pemerintah harus hadir untuk menjadi proyek percontohan.

“Kita ambil contoh, ketika produk UMKM berupa makanan dan minuman kemasan maka pemerintah Rudini-Paisal akan menggunakan hasil produk dari pada kawan-kawan UMKM tersebut,” ungkapnya.

Dadang menambahkan, selama ini yang terjadi ketika ada kegiatan, rapat dan semacamnya justru banyak produk luar yang digunakan sebagai cendera mata atau oleh-oleh.

Sementara di sisi lain, UMKM lokal juga mampu memproduksi produk yang tak kalah berkualitas dengan memanfaatkan bahan atau olahan lokal.

“Maka dari itu, ke depannya dalam konteks pemasaran UMKM ini, kami ingin pemerintah daerah justru yang akan menjadi pihak yang mempelopori untuk menggunakan hasil dari olahan UMKM Sampit. Lokal pride,” kata Dadang.

Baca Juga :  Tim Gabungan Ungkap Pabrik Arak Ilegal

Dia menambahkan, di Kotim yang terdiri dari 17 kecamatan masih banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan agar lebih dikenal, baik di pasar nasional maupun internasional.

“Dukung dan bela beli produk UMKM Kotim agar bisa mempunyai daya saing dan nilai jual. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang benar-benar memperhatikan dan membantu pelaku UMKM,” ujarnya.

Dadang juga menambahkan, jika Rudini-Paisal terpilih nantinya, akan menerapkan ke seluruh instansi yang mengawali penggunaan produk UMKM local. Hal ini untuk mewujudkan keinginan pelaku UMKM dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan terpilihnya pasangan Rudini – Paisal menjadi bupati nantinya dapat membawa inovasi dan solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM kita dan dapat mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. (bah/ens)

SAMPIT – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Muhammad Rudini Darwan Ali – Paisal Damarsing, akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kotim.

Hal ini sudah masuk rencana kerja mereka, serta akan mengatasi permasalahan pemasaran yang selama ini dihadapi para pelaku UMKM di Kotim.

Juru Bicara Tim Pemenangan Rudini-Paisal, Dadang Siswanto, mengatakan dalam mewujudkan visi Kabupaten Kotim maju, berdaya saing, religius, cerdas, kreatif, harmonis dan nyaman yang dijabarkan dalam tujuh misi, dua diantaranya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal, dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru, meliputi pariwisata dan industri kreatif.

“Memang dari hasil diskusi selama ini dengan kawan-kawan para UMKM, mereka banyak keluhan yang disampaikan dan aspirasi itu telah kami tampung,” kata Dadang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Kelurahan Ketapang Raih Juara I Lomba tingkat Provinsi Kalteng

Menurut dia, ada beberapa catatan bagi pihaknya yaitu perlunya tempat yang menarik dan representatif yang bisa untuk mengakomodasi keberadaan UMKM untuk memasarkan produknya. Dalam hal pemasaran, pemerintah harus hadir untuk menjadi proyek percontohan.

“Kita ambil contoh, ketika produk UMKM berupa makanan dan minuman kemasan maka pemerintah Rudini-Paisal akan menggunakan hasil produk dari pada kawan-kawan UMKM tersebut,” ungkapnya.

Dadang menambahkan, selama ini yang terjadi ketika ada kegiatan, rapat dan semacamnya justru banyak produk luar yang digunakan sebagai cendera mata atau oleh-oleh.

Sementara di sisi lain, UMKM lokal juga mampu memproduksi produk yang tak kalah berkualitas dengan memanfaatkan bahan atau olahan lokal.

“Maka dari itu, ke depannya dalam konteks pemasaran UMKM ini, kami ingin pemerintah daerah justru yang akan menjadi pihak yang mempelopori untuk menggunakan hasil dari olahan UMKM Sampit. Lokal pride,” kata Dadang.

Baca Juga :  Tim Gabungan Ungkap Pabrik Arak Ilegal

Dia menambahkan, di Kotim yang terdiri dari 17 kecamatan masih banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan agar lebih dikenal, baik di pasar nasional maupun internasional.

“Dukung dan bela beli produk UMKM Kotim agar bisa mempunyai daya saing dan nilai jual. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang benar-benar memperhatikan dan membantu pelaku UMKM,” ujarnya.

Dadang juga menambahkan, jika Rudini-Paisal terpilih nantinya, akan menerapkan ke seluruh instansi yang mengawali penggunaan produk UMKM local. Hal ini untuk mewujudkan keinginan pelaku UMKM dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan terpilihnya pasangan Rudini – Paisal menjadi bupati nantinya dapat membawa inovasi dan solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM kita dan dapat mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. (bah/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/