SUKAMARA – Program agrowisata di Lapas Sukamara mencatat keberhasilan dengan panen cabai sebanyak 50 kilogram. Kegiatan yang melibatkan para warga binaan ini menjadi bukti kesuksesan program pembinaan keterampilan pertanian yang telah dijalankan selama enam bulan terakhir.
“Sebagian hasil panen akan dijual ke pasar lokal dan sebagian lagi akan digunakan untuk konsumsi internal lapas. Dana hasil penjualan akan diputar kembali untuk pengembangan program agrowisata,” ujar Kalapas Sukamara, Joko Prayitno.
Joko Prayitno menyampaikan, hasil panen ini merupakan prestasi yang membanggakan.“Program agrowisata ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga binaan, tetapi juga membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan produk berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya.
Program agrowisata Lapas Sukamara tidak hanya menanam cabai, tetapi juga berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.“Ke depannya kami berencana untuk membuka agrowisata ini bagi kunjungan umum sebagai sarana edukasi bagi masyarakat,” harapnya. (nhz/ans)