SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor mengingatkan masyarakat yang akan mudik lebaran Idul̀ tri 1443 Hijriyah keluar Kota Sampit dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar lebih waspada dan teliti. Rumah dalam keadaan kosong rawan jadi sasaran pencuri.
“Rumah yang ditinggalkan pemiliknya saat bepergian ke luar kota sangat rawan terhadap aksi pencurian, karena itu kita mengimbau kepada warga agar selalu waspada,” kata Halikinnor, Rabu (27/4).
Selain rawan terjadi tindak kejahatan seperti pencurian, Halikinnor menambahkan juga bahaya kebakaran. Rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong dengan kondisi listrik yang terus-menerus menyala, juga rawan menyebabkan kebakaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, warga yang hendak meninggalkan rumah baik itu untuk bekerja keluar daerah atau sedang berlibur, sebaiknya menitipkan rumahnya kepada pihak keluarga atau tetangga sekitar rumah.
“Kalau bisa, melaporlah ke ketua RT dan petugas keamanan setempat ketika akan meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama,” saran bupati.
Halikinnor juga meminta, agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik alias pulang kampung agar mengutamakan keselamatan. Jika berangkat baik menggunakan kendaraan pribadi atau jenis kendaraan lain agar jangan lupa berdoa. Cek kondisi kendaraan, dari oli, ban dan juga lainnya agar tidak macet saat mudik.
“Saya ingin warga Kotim berangkat dan kembali lagi dalam keadaan sehat dan selamat,” tukasnya. (sli/ans/ko)
SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor mengingatkan masyarakat yang akan mudik lebaran Idul̀ tri 1443 Hijriyah keluar Kota Sampit dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar lebih waspada dan teliti. Rumah dalam keadaan kosong rawan jadi sasaran pencuri.
“Rumah yang ditinggalkan pemiliknya saat bepergian ke luar kota sangat rawan terhadap aksi pencurian, karena itu kita mengimbau kepada warga agar selalu waspada,” kata Halikinnor, Rabu (27/4).
Selain rawan terjadi tindak kejahatan seperti pencurian, Halikinnor menambahkan juga bahaya kebakaran. Rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong dengan kondisi listrik yang terus-menerus menyala, juga rawan menyebabkan kebakaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, warga yang hendak meninggalkan rumah baik itu untuk bekerja keluar daerah atau sedang berlibur, sebaiknya menitipkan rumahnya kepada pihak keluarga atau tetangga sekitar rumah.
“Kalau bisa, melaporlah ke ketua RT dan petugas keamanan setempat ketika akan meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama,” saran bupati.
Halikinnor juga meminta, agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik alias pulang kampung agar mengutamakan keselamatan. Jika berangkat baik menggunakan kendaraan pribadi atau jenis kendaraan lain agar jangan lupa berdoa. Cek kondisi kendaraan, dari oli, ban dan juga lainnya agar tidak macet saat mudik.
“Saya ingin warga Kotim berangkat dan kembali lagi dalam keadaan sehat dan selamat,” tukasnya. (sli/ans/ko)
