Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Waspada, Narkoba Dapat Merusak Kualitas SDM

SAMPIT-Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sebuah aspek penting untuk pembangunan sebuah daerah yang berkelanjutan. Mengingat SDM yang berkualitas akan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah kedepannya.

Maraknya pengedaran narkoba sangat mengkhawatirkan. Hal itulah yang menjadi kekhawatiran Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Pasalnya, bahaya narkoba dapat berpotensi merusak kualitas SDM.

“Narkoba ini bahaya sekali. Karena bisa merusak SDM kita. Padahal kita perlu SDM yang berkualitas, yang dapat membangun daerah kita kedepannya,” kata Halikin Jumat (25/8).

Halikinnor menyebutkan, wilayah Kotim yang strategis berpotensi menjadi pasar yang menjanjikan bagi pengedar narkoba. Hal itu karena wilayah Kabupaten Kotim dapat mudah diakses melalui jalur apapun. Baik itu darat, udara, hingga laut. Terlebih lagi, Kabupaten Kotim merupakan wilayah yang kerap kali dilewati jika ingin berpindah antar Provinsi Kalimantan bagian barat, tengah, maupun selatan.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Bentuk Tim KIPI

“Kita harus memerangi narkoba ini bersama-sama. Karena kita ini sudah termasuk zona hitam narkotika. Beberapa hari lalu, saya ikut memusnahkan pengedaran sabu seberat 9,2 kilogram di BNNP Palangka Raya,” terang Halikin.

“Saya tidak henti-hentinya menghimbau jangan sekali-kali memakai narkoba. Tidak ada gunanya itu. Hanya merusak saja. Lebih baik sekolah dan belajar untuk masa depan. Jadi bisa membawa daerah ini dapat lebih maju lagi,” tegasnya. (sli/ans)

SAMPIT-Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sebuah aspek penting untuk pembangunan sebuah daerah yang berkelanjutan. Mengingat SDM yang berkualitas akan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah kedepannya.

Maraknya pengedaran narkoba sangat mengkhawatirkan. Hal itulah yang menjadi kekhawatiran Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Pasalnya, bahaya narkoba dapat berpotensi merusak kualitas SDM.

“Narkoba ini bahaya sekali. Karena bisa merusak SDM kita. Padahal kita perlu SDM yang berkualitas, yang dapat membangun daerah kita kedepannya,” kata Halikin Jumat (25/8).

Halikinnor menyebutkan, wilayah Kotim yang strategis berpotensi menjadi pasar yang menjanjikan bagi pengedar narkoba. Hal itu karena wilayah Kabupaten Kotim dapat mudah diakses melalui jalur apapun. Baik itu darat, udara, hingga laut. Terlebih lagi, Kabupaten Kotim merupakan wilayah yang kerap kali dilewati jika ingin berpindah antar Provinsi Kalimantan bagian barat, tengah, maupun selatan.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Bentuk Tim KIPI

“Kita harus memerangi narkoba ini bersama-sama. Karena kita ini sudah termasuk zona hitam narkotika. Beberapa hari lalu, saya ikut memusnahkan pengedaran sabu seberat 9,2 kilogram di BNNP Palangka Raya,” terang Halikin.

“Saya tidak henti-hentinya menghimbau jangan sekali-kali memakai narkoba. Tidak ada gunanya itu. Hanya merusak saja. Lebih baik sekolah dan belajar untuk masa depan. Jadi bisa membawa daerah ini dapat lebih maju lagi,” tegasnya. (sli/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/