Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Bupati: Nakes Harus Terapkan Slogan 4S

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor meminta agar tenaga kesehatan (nakes) selalu menerapkan slogan 4S (Senyum, Sapa, Sentuh dan Sembuh) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

“Layani pasien dengan baik supaya mereka cepat sembuh. Jangan mukanya cemberut. Kasihan masyarakat kita. Slogan 4S harus benar-benar diterapkan,” kata Halikinnor, usai meresmikan gedung baru Puskemas Baamang I belum lama ini.

Bupati mengatakan, Pemkab Kotim saat ini mengalokasikan Rp50 miliar lebih untuk UHC atau jaminan kesehatan masyarakat. Untuk itu pelayanan kesehatan harus ditingkatkan. Dia tidak ingin mendengar kritikan dan keluhan masyarakat, hanya karena mereka tidak ada KTP atau kartu BPJS Kesehatan. Semua wajib dilayani.

“Saya minta seluruh tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Danramil Cempaga Hadiri Peresmian Masjid Nurul Huda

Halikinnor menyebutkan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas kesehatan agar sesuai standar pelayanan kesehatan.

Upaya ini diharapkan terus didukung pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, karena tidak hanya menyangkut fasilitas fisik, tetapi juga sumber daya manusia.

Selain bangunan fisik dan peralatan yang terbatas, saat ini Pemkab Kotim masih memerlukan tambahan tenaga medis atau tenaga kesehatan.

Bahkan, Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya, termasuk membantu putra daerah untuk menempuh pendidikan menjadi dokter spesialis dan bidang lain yang diperlukan dan mereka wajib mengabdi di Kotim. (sli/ans/ko)

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor meminta agar tenaga kesehatan (nakes) selalu menerapkan slogan 4S (Senyum, Sapa, Sentuh dan Sembuh) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

“Layani pasien dengan baik supaya mereka cepat sembuh. Jangan mukanya cemberut. Kasihan masyarakat kita. Slogan 4S harus benar-benar diterapkan,” kata Halikinnor, usai meresmikan gedung baru Puskemas Baamang I belum lama ini.

Bupati mengatakan, Pemkab Kotim saat ini mengalokasikan Rp50 miliar lebih untuk UHC atau jaminan kesehatan masyarakat. Untuk itu pelayanan kesehatan harus ditingkatkan. Dia tidak ingin mendengar kritikan dan keluhan masyarakat, hanya karena mereka tidak ada KTP atau kartu BPJS Kesehatan. Semua wajib dilayani.

“Saya minta seluruh tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Danramil Cempaga Hadiri Peresmian Masjid Nurul Huda

Halikinnor menyebutkan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas kesehatan agar sesuai standar pelayanan kesehatan.

Upaya ini diharapkan terus didukung pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, karena tidak hanya menyangkut fasilitas fisik, tetapi juga sumber daya manusia.

Selain bangunan fisik dan peralatan yang terbatas, saat ini Pemkab Kotim masih memerlukan tambahan tenaga medis atau tenaga kesehatan.

Bahkan, Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya, termasuk membantu putra daerah untuk menempuh pendidikan menjadi dokter spesialis dan bidang lain yang diperlukan dan mereka wajib mengabdi di Kotim. (sli/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/