NANGA BULIK-Pemkab Lamandau menyelenggarakan Malam Penobatan Bujang Dara Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mempersiapkan Duta Pariwisata yang akan mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Lamandau.
Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Triadi Ej, dengan turut dihadiri unsur Forkopimda, sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Lamandau, Camat, Ketua Asosiasi Duta Wisata Provinsi Kalteng dan Kabupaten di Kalteng, yang digelar di GPU Lantang Torang.
Dalam Sambutannya Pj Bupati Lamandau, Said Salim, menyampaikan, pentingnya kegiatan ini digelar, karena keberadaan Bujang Dara akan mewakili Pemkab Lamandau dalam mengkampanyekan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Lamandau. “Penyelenggaraan Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara menjadi salah satu instrumen untuk kita mencetak putra-putri Lamandau yang berprestasi, berkarakter dan berbudaya, yang kelak dapat kita siapkan sebagai sosok duta wisata yang kreatif, inovatif, serta berjati diri, dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di daerah ini,” kata Pj Bupati Lamandau, Said Salim, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Triadi Ej.
Pihaknya berharap, agar ke depannya, potensi pariwisata dan budaya yang ada di Lamandau lebih dikenal masyarakat secara luas dan membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung ke daerah. “Sebagai Bujang Dara dan calon duta pariwisata, Bujang Dara Kabupaten Lamandau tentunya harus menjiwai nilai-nilai budi pekerti, kepribadian yang baik, serta memiliki wawasan, sikap, serta rasa nasionalisme yang tinggi,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, dinobatkan Jhuan P Avrianto dan Tria Wulandari Laka sebagai Bujang Dara Kabupaten Lamandau tahun 2024.
“Menjadi seorang duta pariwisata dan budaya, kalian harus mencerminkan sikap sebagai role model generasi muda Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (lan)