NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau mendorong pelestarian budaya gotong royong di lingkungan masyarakat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, disela-sela kegiatannya saat menghadiri acara pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI Tingkat Kecamatan Bulik, tahun 2024 di Lapangan Desa Bumi Agung, belum lama tadi.
Menurutnya, budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas budaya bangsa yang harus dijaga, dipertahankan dan dilestarikan
“Gotong royong bukan hanya sekedar tentang kebersihan saja, tetapi juga tentang membangun daerah secara bersama, serta menciptakan keamanan, ketertiban, dan kerukunan,” kata Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani.
Menurutnya, dengan menanamkan budaya gotong royong, maka akan terwujud keamanan dan ketertiban, sehingga menciptakan kerukunan yang membuat nyaman bagi siapapun untuk bermukim di daerah tersebut.
Pj Bupati menekankan, pentingnya budaya gotong royong karena dapat memberikan efek positif dan manfaat yang besar, khususnya bagi terciptanya penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan serta dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunanan yang telah dicapai.
Selain itu, dalam hal pembangunan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan sinergi antara semua pihak, tidak terkecuali dukungan dari masyarakat. “Mari kita jadikan semangat gotong royong menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam setiap beraktivitas dalam masyarakat, pembangunan, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. (lan)