NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyalurkan bantuan bibit tanaman buah-buahan kepada warga Kacamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Bantuan 10.000 bibit tanaman buah-buahan lokal tersebut merupakan program Balai Pengolah Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Provinsi Kalimantan Tengah.
Bupati Hendra Lesmana mengatakan, pembagian bibit ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Lamandau bersama BPDASHL Kalteng. Bibit buah yang dibagikan, yaitu rambutan, kelengkeng, jeruk, jambu kristal, durian, sukun, mangga, petai dan alpukat.
“Bibit ini diberikan secara gratis, warga hanya mengisi formulir permohonan yang tersedia yang dilampiri persyaratan foto copy KTP dan KK pemohon, serta menunjukkan sertifikat/SKT rencana lokasi penanaman dan foto rencana lokasi penanaman,” kata Hendra Lesmana, belum lama ini.
Bupati menjelaskan, saat ini kondisi pandemi membatasi ruang interaksi yang mengakibatkan sendi kehidupan terpengaruh sangat besar. Pandemi juga mengakibatkan aktivitas perekonomian terganggu, termasuk juga sosial budaya terhambat.
“Melalui pembagian bibit buah ini, menjadi salah satu solusi pemerintah daerah bagi sebagian masyarakat untuk berinovasi dan mengangkat sumber pendapatan masyarakat di wilayah Lamandau, khususnya warga Kecamatan Bulik agar memanfaatkan lahan yang masih kosong,” pungkasnya. (lan/ens)
Warga Bulik Dapat Bantuan Bibit Tanaman
NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyalurkan bantuan bibit tanaman buah-buahan kepada warga Kacamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Bantuan 10.000 bibit tanaman buah-buahan lokal tersebut merupakan program Balai Pengolah Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Provinsi Kalimantan Tengah.
Bupati Hendra Lesmana mengatakan, pembagian bibit ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Lamandau bersama BPDASHL Kalteng. Bibit buah yang dibagikan, yaitu rambutan, kelengkeng, jeruk, jambu kristal, durian, sukun, mangga, petai dan alpukat.
“Bibit ini diberikan secara gratis, warga hanya mengisi formulir permohonan yang tersedia yang dilampiri persyaratan foto copy KTP dan KK pemohon, serta menunjukkan sertifikat/SKT rencana lokasi penanaman dan foto rencana lokasi penanaman,” kata Hendra Lesmana, belum lama ini.
Bupati menjelaskan, saat ini kondisi pandemi membatasi ruang interaksi yang mengakibatkan sendi kehidupan terpengaruh sangat besar. Pandemi juga mengakibatkan aktivitas perekonomian terganggu, termasuk juga sosial budaya terhambat.
“Melalui pembagian bibit buah ini, menjadi salah satu solusi pemerintah daerah bagi sebagian masyarakat untuk berinovasi dan mengangkat sumber pendapatan masyarakat di wilayah Lamandau, khususnya warga Kecamatan Bulik agar memanfaatkan lahan yang masih kosong,” pungkasnya. (lan/ens)
