NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana minta masyarakat setempat agar terus menjaga toleransi antar sesama serta menjaga kerukunan antarumat beragama. Hal tersebut disampaikan bupati menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Desa Bumi Agung, Kecamatan Bulik, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri DPRD, camat Bulik, forkopimda, kepala desa se-Kecamatan Bulik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat tersebut, bupati mengajak seluruh kepala desa yang hadir dan juga warga Desa Bumi Agung untuk selalu menjaga toleransi antar sesama.
“Kita harus rukun dan kita harus menjaga jati diri warga, supaya tidak terdegradasi oleh sifat individulis manusia. Oleh sebab itu jaga kekompakan dan kesolidan serta kegotongroyongan di lingkungan masyarakat sangat penting. Sehingga proses membangun bisa kita wujudkan di Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana, saat itu.
Bupati menjelaskan, melalui peringatan ini diharapkan menjadi refleksi atas apa yang telah dilalui sampai hari ini, menjadi flashback apa yang telah Desa Bumi Agung capai dari awal berdiri sampai sekarang.
“Dengan usianya yang ke-28 tahun Desa Bumi Agung, tidak membuat kita cukup dan puas sampai di sini saja membangun desa. Namun diharapkan bisa setara dan lebih dari desa lain. Tidak hanya desa di Kabupaten Lamandau, namun bersaing dan bisa lebih maju dibanding desa-desa di daerah dan pulau lain,” pungkasnya. (lan/ens/ko)
NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana minta masyarakat setempat agar terus menjaga toleransi antar sesama serta menjaga kerukunan antarumat beragama. Hal tersebut disampaikan bupati menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Desa Bumi Agung, Kecamatan Bulik, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri DPRD, camat Bulik, forkopimda, kepala desa se-Kecamatan Bulik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat tersebut, bupati mengajak seluruh kepala desa yang hadir dan juga warga Desa Bumi Agung untuk selalu menjaga toleransi antar sesama.
“Kita harus rukun dan kita harus menjaga jati diri warga, supaya tidak terdegradasi oleh sifat individulis manusia. Oleh sebab itu jaga kekompakan dan kesolidan serta kegotongroyongan di lingkungan masyarakat sangat penting. Sehingga proses membangun bisa kita wujudkan di Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana, saat itu.
Bupati menjelaskan, melalui peringatan ini diharapkan menjadi refleksi atas apa yang telah dilalui sampai hari ini, menjadi flashback apa yang telah Desa Bumi Agung capai dari awal berdiri sampai sekarang.
“Dengan usianya yang ke-28 tahun Desa Bumi Agung, tidak membuat kita cukup dan puas sampai di sini saja membangun desa. Namun diharapkan bisa setara dan lebih dari desa lain. Tidak hanya desa di Kabupaten Lamandau, namun bersaing dan bisa lebih maju dibanding desa-desa di daerah dan pulau lain,” pungkasnya. (lan/ens/ko)
