Selasa, Februari 25, 2025
25.1 C
Palangkaraya

Pemkab Sinergi Bersama Polres

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau bersama Kepolisian Resor Lamandau bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah itu. Hal tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya penanaman jagung untuk mendukung program swasembada jagung yang dilaksanakan di Kabupaten Lamandau.

Dalam program tersebut, Kabupaten Lamandau menargetkan sebanyak 110 hektare pengembang lahan jagung. Dari jumlah tersebut, Polres Lamandau mengembangkan sebanyak 60 hektare lahan, sisanya 50 hektare dikembangkan oleh Pemkab Lamandau melalui Dinas Pertanian dan Perikanan.

“Program ini hasil kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Polri, Perhutani, Gapki, dan pihak swasta untuk bersama-sama mewujudkan swasembada jagung,” kata Pj Bupati Lamandau, Said Salim, beberapa waktu lalu.

Pj bupati menjelaskan, dalam pelaksanaannya, penanaman jagung dilaksanakan melalui kerja sama perusahaan kelapa sawit dengan sistem tanam tumpang sari serta saprodi jagung melalui kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Terima Kasih TNI atas Sinergisitasnya Selama Ini

“Untuk perawatannya akan diawasi langsung oleh dinas teknis, dalam hal ini Dinas Pertanian setempat dan hasil dari pengembangan tanaman jagung ini nantinya akan diserap oleh Bulog di masing-masing daerah,” jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa program ini sudah berjalan dan tersebar di sejumlah perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Lamandau. “Sedangkan untuk program saprodi jagung Pemkab Lamandau akan dimulai pada bulan Juni mendatang,” pungkasnya. (lan/ens)

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau bersama Kepolisian Resor Lamandau bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah itu. Hal tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya penanaman jagung untuk mendukung program swasembada jagung yang dilaksanakan di Kabupaten Lamandau.

Dalam program tersebut, Kabupaten Lamandau menargetkan sebanyak 110 hektare pengembang lahan jagung. Dari jumlah tersebut, Polres Lamandau mengembangkan sebanyak 60 hektare lahan, sisanya 50 hektare dikembangkan oleh Pemkab Lamandau melalui Dinas Pertanian dan Perikanan.

“Program ini hasil kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Polri, Perhutani, Gapki, dan pihak swasta untuk bersama-sama mewujudkan swasembada jagung,” kata Pj Bupati Lamandau, Said Salim, beberapa waktu lalu.

Pj bupati menjelaskan, dalam pelaksanaannya, penanaman jagung dilaksanakan melalui kerja sama perusahaan kelapa sawit dengan sistem tanam tumpang sari serta saprodi jagung melalui kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Terima Kasih TNI atas Sinergisitasnya Selama Ini

“Untuk perawatannya akan diawasi langsung oleh dinas teknis, dalam hal ini Dinas Pertanian setempat dan hasil dari pengembangan tanaman jagung ini nantinya akan diserap oleh Bulog di masing-masing daerah,” jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa program ini sudah berjalan dan tersebar di sejumlah perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Lamandau. “Sedangkan untuk program saprodi jagung Pemkab Lamandau akan dimulai pada bulan Juni mendatang,” pungkasnya. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/