Minggu, Juli 7, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Bangkitkan UMKM, Launching Batik Khas Lamandau

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau meluncurkan batik motif khas Lamandau. Peluncuran batik itu dipimpin Bupati Lamandau H Hendra Lesmana bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamandau Hj Rusdianti Hendra Lesmana, di aula kantor bupati setempat, Rabu (28/7).
Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, juga turut dihadiri unsur forkopimda dan kepala perangkat daerah, serta perwakilan Dekranasda Kalimantan Tengah.
Ketua Dekranasda Lamandau, Hj Rusdianti menjelaskan, pihaknya meluncurkan 11 motif batik yang merupakan khas daerah. Desain batik yang dikenalkan ini sudah melalui tahapan yang cukup panjang, dan diseleksi melalui perlombaan cipta desain batik tahun 2019. “Sebelas motif batik yang di-launching ini diharapkan dapat menjadi warna baru, suvenir, dan membangkitkan UMKM, khususnya kerajinan di Kabupaten Lamandau,” katanya saat itu.
Sementara Bupati H Hendra Lesmana mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda yang telah memilih batik dengan motif Lamandau. Menurutnya, peluncuran batik motif ini syarat akan makna yang mendalam.
“Batik motif ini dapat menjadi ciri khas dan identitas khas Lamandau. Pengembangan motif batik yang berciri khas, bernilai seni tinggi yang mampu menjadi salah satu alat promosi bagi Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana saat launching batik khas Lamandau itu, Rabu (28/7).
Bupati berharap motif batik Lamandau ini tidak hanya dipakai ASN di lingkungan Pemkab Lamandau saja. Tapi bisa dipakai dunia usaha, perbankan, dan perusahaan swasta. “Hal ini sekaligus untuk mendukung UMKM dan perekonomian di Lamandau,” pungkasnya. (lan/ens)

Baca Juga :  Terus Berupaya Memenuhi Vaksin di Daerah

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau meluncurkan batik motif khas Lamandau. Peluncuran batik itu dipimpin Bupati Lamandau H Hendra Lesmana bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamandau Hj Rusdianti Hendra Lesmana, di aula kantor bupati setempat, Rabu (28/7).
Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, juga turut dihadiri unsur forkopimda dan kepala perangkat daerah, serta perwakilan Dekranasda Kalimantan Tengah.
Ketua Dekranasda Lamandau, Hj Rusdianti menjelaskan, pihaknya meluncurkan 11 motif batik yang merupakan khas daerah. Desain batik yang dikenalkan ini sudah melalui tahapan yang cukup panjang, dan diseleksi melalui perlombaan cipta desain batik tahun 2019. “Sebelas motif batik yang di-launching ini diharapkan dapat menjadi warna baru, suvenir, dan membangkitkan UMKM, khususnya kerajinan di Kabupaten Lamandau,” katanya saat itu.
Sementara Bupati H Hendra Lesmana mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda yang telah memilih batik dengan motif Lamandau. Menurutnya, peluncuran batik motif ini syarat akan makna yang mendalam.
“Batik motif ini dapat menjadi ciri khas dan identitas khas Lamandau. Pengembangan motif batik yang berciri khas, bernilai seni tinggi yang mampu menjadi salah satu alat promosi bagi Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana saat launching batik khas Lamandau itu, Rabu (28/7).
Bupati berharap motif batik Lamandau ini tidak hanya dipakai ASN di lingkungan Pemkab Lamandau saja. Tapi bisa dipakai dunia usaha, perbankan, dan perusahaan swasta. “Hal ini sekaligus untuk mendukung UMKM dan perekonomian di Lamandau,” pungkasnya. (lan/ens)

Baca Juga :  Terus Berupaya Memenuhi Vaksin di Daerah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/