Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Wabup Resmikan Jaringan Listrik Empat Desa

PURUK CAHU-Penantian panjang masyarakat di empat desa di Kabupaten Murung Raya (Mura) berakhir. Listrik yang menjadi idaman masyarakat setempat akhirnya bisa dinikmati. Hal tersebut setelah Wabup Mura, Rejikinoor meresmikan jaringan listrik untuk empat desa, Sabtu (31/7).
Selain di Desa Panuut, desa yang diresmikan jaringan listriknya adalah Desa Batu Mirau, Desa Tumbang Apat dan Desa Tumbang Kolon, Kecamatan Sungai Babuat.
Acara peresmian dilaksanakan di Desa Panuut Kecamatan Murung dihadiri kepala perangkat daerah, para camat, dan kades serta jajaran PLN. Dalam sambutannya, Wabup Mura Rejikinoor berharap, dengan adanya penerangan di rumah-rumah warga ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.
“Dengan adanya listrik, tentu dapat menunjang banyak kegiatan dan aktivitas warga baik malam hari ataupun juga pada siang hari. Anak-anak pun bisa belajar dan yang mempunyai usaha rumahan juga dapat menghidupkan kembali usaha dan perekonomiannya,” terang Rejikinoor.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan kelistrikan di Kabupaten Mura. “Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis penanggulangan kemiskinan, kebodohan dan keterisolasian sebagai wujud pelaksanaan visi, misi dan program kerja Pemkab Mura menuju Murung Raya EmasTahun 2030,” jelas wabup.
Disampaikan Rejikinoor, kunjungan ini juga sebagai bentuk silaturrahmi ke warga Desa Panuut, sehingga akan lebih terjalin hubungan yang lebih baik antara pemerintah daerah, dengan warganya yang ada di desa.
“Selain itu sebagai bentuk sinergitas yang bermanfaat dan positif bagi kemajuan pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Mura yang kita cintai ini,” ujar Rejikinoor.
Dijelaskan wabup, wilayah Kabupaten Mura yang memiliki 10 kecamatan, 116 desa dan 9 kelurahan. Saat ini berdasarkan data Rasio Elektrifikasi (RE) yang dimiliki baru 50 desa yang sudah teraliri jaringan listrik dan 15 desa mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) Tahun 2019, Program Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Kalteng dan Kementrian ESDM RI.
“Namun masih terdapat beberapa desa di Kabupaten Murung Raya yang belum teraliri jaringan listrik PLN, yaitu sebanyak 60 desa dengan Rasio Elektrifikasi desa berlistrik 50,39 persen dan desa belum berlistrik 49,61 persen,” imbuhnya.
Kinoi sapaan akrab wabup juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng, atas segala dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun listrik pedesaan terhadap beberapa desa yang belum teraliri listrik. (dad)

Baca Juga :  Pendidikan Salah Satu Prioritas Pemkab Mura

PURUK CAHU-Penantian panjang masyarakat di empat desa di Kabupaten Murung Raya (Mura) berakhir. Listrik yang menjadi idaman masyarakat setempat akhirnya bisa dinikmati. Hal tersebut setelah Wabup Mura, Rejikinoor meresmikan jaringan listrik untuk empat desa, Sabtu (31/7).
Selain di Desa Panuut, desa yang diresmikan jaringan listriknya adalah Desa Batu Mirau, Desa Tumbang Apat dan Desa Tumbang Kolon, Kecamatan Sungai Babuat.
Acara peresmian dilaksanakan di Desa Panuut Kecamatan Murung dihadiri kepala perangkat daerah, para camat, dan kades serta jajaran PLN. Dalam sambutannya, Wabup Mura Rejikinoor berharap, dengan adanya penerangan di rumah-rumah warga ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.
“Dengan adanya listrik, tentu dapat menunjang banyak kegiatan dan aktivitas warga baik malam hari ataupun juga pada siang hari. Anak-anak pun bisa belajar dan yang mempunyai usaha rumahan juga dapat menghidupkan kembali usaha dan perekonomiannya,” terang Rejikinoor.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan kelistrikan di Kabupaten Mura. “Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis penanggulangan kemiskinan, kebodohan dan keterisolasian sebagai wujud pelaksanaan visi, misi dan program kerja Pemkab Mura menuju Murung Raya EmasTahun 2030,” jelas wabup.
Disampaikan Rejikinoor, kunjungan ini juga sebagai bentuk silaturrahmi ke warga Desa Panuut, sehingga akan lebih terjalin hubungan yang lebih baik antara pemerintah daerah, dengan warganya yang ada di desa.
“Selain itu sebagai bentuk sinergitas yang bermanfaat dan positif bagi kemajuan pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Mura yang kita cintai ini,” ujar Rejikinoor.
Dijelaskan wabup, wilayah Kabupaten Mura yang memiliki 10 kecamatan, 116 desa dan 9 kelurahan. Saat ini berdasarkan data Rasio Elektrifikasi (RE) yang dimiliki baru 50 desa yang sudah teraliri jaringan listrik dan 15 desa mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) Tahun 2019, Program Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Kalteng dan Kementrian ESDM RI.
“Namun masih terdapat beberapa desa di Kabupaten Murung Raya yang belum teraliri jaringan listrik PLN, yaitu sebanyak 60 desa dengan Rasio Elektrifikasi desa berlistrik 50,39 persen dan desa belum berlistrik 49,61 persen,” imbuhnya.
Kinoi sapaan akrab wabup juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng, atas segala dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun listrik pedesaan terhadap beberapa desa yang belum teraliri listrik. (dad)

Baca Juga :  Pendidikan Salah Satu Prioritas Pemkab Mura

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/