PURUK CAHU-Tiga kecamatan mendapat bantuan mobil pemadam water supply. Ketiga kecamatan itu terdiri dari Permata Intan, Laung Tuhup dan Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS). Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Mura, Perdie M Yoseph di Halaman Kantor Bupati, Selasa (5/10).
Bantuan ini juga, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat, terutama soal penanganan Karhutla di wilayah kecamatan. Menurut bupati, penyerahan mobil pemadam ini diperuntukan untuk kecamatan yang jauh jangkauan dari BPBD Mura. Dengan adanya bantuan mobil pemadam tersebut akan membantu masyarakat, khususnya wilayah Kecamatan jika ada kebakaran.
“Saya minta agar mobil pemadam ini dijaga dan dimanfaatkan betul-betul untuk membantu dan mengoptimalkan penanganan kebakaran di wilayah kecamatan. Harus dipertanggungjawabkan siapa yang memelihara, sopirnya dan harus dibuat SK-nya siapa penanggungjawabnya biar jelas,” tegas Perdie.
Dia minta, para petugas agar standby dan siap siaga jika dibutuhkan. Jangan sampai tidak ada di lokasi saat terjadi kebakaran, sehingga setiap saat siap melayani masyarakat kecamatan lain yang membutuhkan jika terjadi kebakaran. Apalagi berkaitan dengan musim kemarau. “Penyerahan bantuan mobil pemadam ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran, sehingga bila ada kejadian para tim langsung menuju lapangan untuk memberikan pertolongan terhadap masyarakat yang terkena musibah,” tandasnya. (dad)
PURUK CAHU-Tiga kecamatan mendapat bantuan mobil pemadam water supply. Ketiga kecamatan itu terdiri dari Permata Intan, Laung Tuhup dan Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS). Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Mura, Perdie M Yoseph di Halaman Kantor Bupati, Selasa (5/10).
Bantuan ini juga, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat, terutama soal penanganan Karhutla di wilayah kecamatan. Menurut bupati, penyerahan mobil pemadam ini diperuntukan untuk kecamatan yang jauh jangkauan dari BPBD Mura. Dengan adanya bantuan mobil pemadam tersebut akan membantu masyarakat, khususnya wilayah Kecamatan jika ada kebakaran.
“Saya minta agar mobil pemadam ini dijaga dan dimanfaatkan betul-betul untuk membantu dan mengoptimalkan penanganan kebakaran di wilayah kecamatan. Harus dipertanggungjawabkan siapa yang memelihara, sopirnya dan harus dibuat SK-nya siapa penanggungjawabnya biar jelas,” tegas Perdie.
Dia minta, para petugas agar standby dan siap siaga jika dibutuhkan. Jangan sampai tidak ada di lokasi saat terjadi kebakaran, sehingga setiap saat siap melayani masyarakat kecamatan lain yang membutuhkan jika terjadi kebakaran. Apalagi berkaitan dengan musim kemarau. “Penyerahan bantuan mobil pemadam ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran, sehingga bila ada kejadian para tim langsung menuju lapangan untuk memberikan pertolongan terhadap masyarakat yang terkena musibah,” tandasnya. (dad)
