PURUK CAHU-Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura), Perdie M Yoseph memimpin apel gabungan awal bulan lingkup Pemkab Mura, Senin (10/7).
Apel gabungan itu diikuti seluruh ASN, Tekon dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Murung Raya.
Beberapa arahan juga disampaikan oleh bupati dua periode itu, terutama menyangkut persiapan pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Murung Raya yang ke-21, yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus mendatang.
Selanjutnya, usai memimpin apel tersebut, bupati juga berkesempatan membagikan bendera merah putih secara simbolis kepada seluruh OPD, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negara (Mendagri).
Sebelum pelaksanaan apel Perdie geram terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tenaga Honorer Kontrak (Tekon) yang terlambat, mengikuti apel gabungan yang dilaksanakan di halaman kantor bupati setempat.
“Saya prihatin, masih banyak pegawai yang terlambat datang mengikuti apel. Padahal sudah diberitahukan jadwalnya. Tolong di cek daftar hari para pegawai yang terlambat datang,” tegas Perdie saat memimpin apel gabungan.
Orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu, lalu mengintruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang bertugas untuk menutup pagar, sedangkan ASN dan Tekon yang terlambat datang terhadap mengikuti apel di luar pagar.
Dari pantauan, puluhan ASN dan Tekon yang terlambat datang dan tetap mengikuti apel dari luar pagar. (dad)
PURUK CAHU-Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura), Perdie M Yoseph memimpin apel gabungan awal bulan lingkup Pemkab Mura, Senin (10/7).
Apel gabungan itu diikuti seluruh ASN, Tekon dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Murung Raya.
Beberapa arahan juga disampaikan oleh bupati dua periode itu, terutama menyangkut persiapan pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Murung Raya yang ke-21, yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus mendatang.
Selanjutnya, usai memimpin apel tersebut, bupati juga berkesempatan membagikan bendera merah putih secara simbolis kepada seluruh OPD, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negara (Mendagri).
Sebelum pelaksanaan apel Perdie geram terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tenaga Honorer Kontrak (Tekon) yang terlambat, mengikuti apel gabungan yang dilaksanakan di halaman kantor bupati setempat.
“Saya prihatin, masih banyak pegawai yang terlambat datang mengikuti apel. Padahal sudah diberitahukan jadwalnya. Tolong di cek daftar hari para pegawai yang terlambat datang,” tegas Perdie saat memimpin apel gabungan.
Orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu, lalu mengintruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang bertugas untuk menutup pagar, sedangkan ASN dan Tekon yang terlambat datang terhadap mengikuti apel di luar pagar.
Dari pantauan, puluhan ASN dan Tekon yang terlambat datang dan tetap mengikuti apel dari luar pagar. (dad)
