Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Rumah Sakit Puruk Cahu Krisis Oksigen

PURUK CAHU-Kembali bertambah warga Kabupaten Murung Raya (Mura) terpapar Covid-19. Kemarin kasus virus corona bertambah sebanyak 14 orang dan meninggal dunia satu orang. 
Kabar baiknya sebanyak 13 warga dinyatakan sembuh. Secara komulatif per Rabu (28/7), total kasus kini sudah mencapai 1.608 orang, total sembuh 1.521 orang dan masih dalam perawatan 57 orang.
Terkait itu, Bupati Mura, Perdie Yoseph meminta warga tetap disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes) guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Saya berharap masyarakat yang paham dengan protokol kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada warga di sekitarnya yang dinilai belum begitu paham, termasuk cara penularan virusnya agar masyarakat mengerti tentang pencegahan penyebaran virus corona tersebut,” terang Perdie.
Perdie juga mengakui, saat ini di Rumah Sakit Puruk Cahu krisis oksigen. Apalagi kapasitas rumah sakit Puruk Cahu ini hanya 30 orang. “Jika pasien membludak nanti akan kita arahkan ke gedung Karantina Politeknik dan Diklat Konut,” imbuhnya.
Karenanya, bupati dua periode ini mengingatkan masyarakat, jangan anggap remeh virus corona, dan jangan main-main dengan Covid-19. “Sebab tidak pandang bulu baik anak muda, orang tua, kaya dan miskin bisa terpapar. Lainnya untuk daerah yang zona hijau tetap disiplin Prokes. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan pakai sabun menggunakan air menggalir,” tutupnya. (dad)

Baca Juga :  Bupati Harapkan Penerbangan ke Sampit Cukup Pakai Antigen

PURUK CAHU-Kembali bertambah warga Kabupaten Murung Raya (Mura) terpapar Covid-19. Kemarin kasus virus corona bertambah sebanyak 14 orang dan meninggal dunia satu orang. 
Kabar baiknya sebanyak 13 warga dinyatakan sembuh. Secara komulatif per Rabu (28/7), total kasus kini sudah mencapai 1.608 orang, total sembuh 1.521 orang dan masih dalam perawatan 57 orang.
Terkait itu, Bupati Mura, Perdie Yoseph meminta warga tetap disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes) guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Saya berharap masyarakat yang paham dengan protokol kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada warga di sekitarnya yang dinilai belum begitu paham, termasuk cara penularan virusnya agar masyarakat mengerti tentang pencegahan penyebaran virus corona tersebut,” terang Perdie.
Perdie juga mengakui, saat ini di Rumah Sakit Puruk Cahu krisis oksigen. Apalagi kapasitas rumah sakit Puruk Cahu ini hanya 30 orang. “Jika pasien membludak nanti akan kita arahkan ke gedung Karantina Politeknik dan Diklat Konut,” imbuhnya.
Karenanya, bupati dua periode ini mengingatkan masyarakat, jangan anggap remeh virus corona, dan jangan main-main dengan Covid-19. “Sebab tidak pandang bulu baik anak muda, orang tua, kaya dan miskin bisa terpapar. Lainnya untuk daerah yang zona hijau tetap disiplin Prokes. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan pakai sabun menggunakan air menggalir,” tutupnya. (dad)

Baca Juga :  Bupati Harapkan Penerbangan ke Sampit Cukup Pakai Antigen

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/