Sehat dengan Mengkonsumsi Ikan

PALANGKA RAYA-Dinas Perikanan (Diskan) Kota Palangka Raya turut memeriahkan Palangka Raya Fair 2023 yang digelar di halaman GOR Indoor Serbaguna di Jalan Tjilik Riwut. Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Juli hingga 1 Agustus 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Endang Prihatin mengatakan,  dalam pameran kali ini Diskan memamerkan dan mempromosikan sejumlah makanan, serta snack hasil olehan ikan, baik makanan cepat saji seperti amplang ikan tenggiri, kerupuk ikan haruan, abon dan banyak lagi.

Tidak hanya itu, lanjutnya, ada juga makan frozen seperti pentol ikan itu juga dipamerkan. Makanan dan snack olahan ikan ini merupakan hasil dari kelompok yang dibina oleh dinas yang diberi nama Poklahsar atau Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikatan.

“Kami pamerkan beragama makanan serta snek dari olahan ikan baik yang frozen atau tidak, seperti ada amplang, abon keripik dan banyak lagi ini merupakan hasil olahan yang dibuat oleh kelompok yang dibina oleh dinas harganya juga beragama dari yang murah itu sekitar Rp 13 ribu sampai yang mahal ini Rp 75 ribu itu produknya namanya bajakah akar kuningkuning yang bagus buat kesehatan,” kata Endang PrihatinPrihatin, Selasa (1/8).

Terpisah, Kepala Diskan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengatakan, tujuan dari promosi ini, untuk mberi tahu kepala masyarakat,  ikan dapat diolah sehingga menjadi makanan yang disukai tidak hanya sekadar menjadi lauk makanan berat saja, namun juga dapat berubah snack atau makanan ringan.

Selain itu promosi ini juga mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Langkah ini diambil agar dapat menekankan angka stunting kedepannya. Selain dipamerkan makanan oleh ikan ini juga sudah dijual hingga keluar negeri tepatnya Negara Jepang di Osaka.

Ditambahkannya, promosi ditingkatkan yang lebih tinggi akan terus diupayakan, agar para kelompok yang dibina dapat memasarkan hasil olahannya sampai pada tahap global. “Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan ekonomi para pengolah makanan ikan yang ada di Palangka Raya ini,” ucapnya. (*mut/ans)

PALANGKA RAYA-Dinas Perikanan (Diskan) Kota Palangka Raya turut memeriahkan Palangka Raya Fair 2023 yang digelar di halaman GOR Indoor Serbaguna di Jalan Tjilik Riwut. Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Juli hingga 1 Agustus 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Endang Prihatin mengatakan,  dalam pameran kali ini Diskan memamerkan dan mempromosikan sejumlah makanan, serta snack hasil olehan ikan, baik makanan cepat saji seperti amplang ikan tenggiri, kerupuk ikan haruan, abon dan banyak lagi.

Tidak hanya itu, lanjutnya, ada juga makan frozen seperti pentol ikan itu juga dipamerkan. Makanan dan snack olahan ikan ini merupakan hasil dari kelompok yang dibina oleh dinas yang diberi nama Poklahsar atau Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikatan.

“Kami pamerkan beragama makanan serta snek dari olahan ikan baik yang frozen atau tidak, seperti ada amplang, abon keripik dan banyak lagi ini merupakan hasil olahan yang dibuat oleh kelompok yang dibina oleh dinas harganya juga beragama dari yang murah itu sekitar Rp 13 ribu sampai yang mahal ini Rp 75 ribu itu produknya namanya bajakah akar kuningkuning yang bagus buat kesehatan,” kata Endang PrihatinPrihatin, Selasa (1/8).

Terpisah, Kepala Diskan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengatakan, tujuan dari promosi ini, untuk mberi tahu kepala masyarakat,  ikan dapat diolah sehingga menjadi makanan yang disukai tidak hanya sekadar menjadi lauk makanan berat saja, namun juga dapat berubah snack atau makanan ringan.

Selain itu promosi ini juga mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Langkah ini diambil agar dapat menekankan angka stunting kedepannya. Selain dipamerkan makanan oleh ikan ini juga sudah dijual hingga keluar negeri tepatnya Negara Jepang di Osaka.

Ditambahkannya, promosi ditingkatkan yang lebih tinggi akan terus diupayakan, agar para kelompok yang dibina dapat memasarkan hasil olahannya sampai pada tahap global. “Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan ekonomi para pengolah makanan ikan yang ada di Palangka Raya ini,” ucapnya. (*mut/ans)