PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Andayani menyampaikan imbauan kepada para orang tua dan guru untuk lebih memperhatikan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa anak-anak tidak mengonsumsi makanan yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka.
Pengawasan terhadap makanan yang dijual di lingkungan sekolah, dinilai penting karena maraknya jajanan yang mungkin tidak higienis atau mengandung bahan berbahaya dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Andayani juga mengingatkan agar para pedagang di sekitar sekolah meningkatkan standar kebersihan dan memastikan bahwa makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi. Selain itu, dirinya mengusulkan agar sekolah-sekolah dapat menyediakan alternatif makanan sehat yang bisa menjadi pilihan bagi siswa.
“Pedagang juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang mereka jual, terutama yang ditujukan untuk anak-anak. Begitu juga dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait, diharapkan dapat melakukan inspeksi rutin dan memberikan edukasi kepada pedagang mengenai pentingnya kebersihan dan kualitas makanan,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak-anak dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat. Andayani juga menekankan bahwa pendidikan mengenai pola makan sehat harus dimulai sejak dini.
“Kita harus mengajarkan anak-anak kita tentang pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka,” tutupnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Andayani menyampaikan imbauan kepada para orang tua dan guru untuk lebih memperhatikan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa anak-anak tidak mengonsumsi makanan yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka.
Pengawasan terhadap makanan yang dijual di lingkungan sekolah, dinilai penting karena maraknya jajanan yang mungkin tidak higienis atau mengandung bahan berbahaya dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Andayani juga mengingatkan agar para pedagang di sekitar sekolah meningkatkan standar kebersihan dan memastikan bahwa makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi. Selain itu, dirinya mengusulkan agar sekolah-sekolah dapat menyediakan alternatif makanan sehat yang bisa menjadi pilihan bagi siswa.
“Pedagang juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang mereka jual, terutama yang ditujukan untuk anak-anak. Begitu juga dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait, diharapkan dapat melakukan inspeksi rutin dan memberikan edukasi kepada pedagang mengenai pentingnya kebersihan dan kualitas makanan,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak-anak dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat. Andayani juga menekankan bahwa pendidikan mengenai pola makan sehat harus dimulai sejak dini.
“Kita harus mengajarkan anak-anak kita tentang pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka,” tutupnya. (ovi/ans)
