Kamis, November 21, 2024
26.5 C
Palangkaraya

Wali Kota Resmi Membuka Festival Palangka

PALANGKA RAYA-Festival Palangka dan Pemilihan Putra Putri Pariwisata tahun 2023 resmi dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa (2/5/2023).

Acara yang di gelar di Aula Rumah Jabatan (Rujab) ini mengusung tema yakni “Jelajahi Seni Budaya Kota Palangka Raya.” Festival ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari 2-4 Mei 2023.

Hari pertama diisi lomba masakan sukup simpan di aula rumah jabatan wali kota. Lomba menyipet dan lomba habayang di Halaman Museum Balanga. Lomba Meneweng, Manetek Manyila Kayu dan lomba balogo di Halaman Disparbudpora Palangka Raya. Lomba Karungut dan lomba lagu daerah di Atrium Neo Palma, serta pemilihan putra-putri pariwisata Kota Palangka Raya bertempat di Gedung Tambung Bungai Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Permintaan Pemotongan Hewan Kurban Menurun

Di hari kedua dilanjutkan dengan lomba jukung tradisional dan lomba besei kambe bertempatan di Bawah Jembatan Kahayan. Lomba mangaruhi berlokasi di Halaman Museum Balanga. Blocking panggung,  tari pesisir dan pedalaman di laksanakan di Gedung Olah Seni Disparbudpora Palangka Raya. Serta lomba sepak sawut di Halaman Kantor Wali Kota.

Kemudian di hari terakhir, ada tujuh kegiatan yang dilaksanakan di lokasi yang berbeda-beda. Lomba lawang sekepeng, lomba malamang, dan lomba mengenta berada di halaman Disparbudpora Kota. Sedangkan lomba tari pesisir, lomba tari pedalaman, serta penutupan sekaligus pengumuman juara umum festival Palangka di laksanakan di Gedung Olah Seni Disparbudpora Kota Palangka Raya.

“Menghadapi kondisi dan situasi itu harus smart. Apabila awalnya kita disuruh mempromosikan Kota Palangka Raya secara manual, namun pada akhirnya disuruh mempromosikan secara digital, ya kita harus menyesuaikan keadaan secara cepat, ” ujarnya

Baca Juga :  Operasi Pasar Gas Elpiji untuk Mengurangi Beban Warga

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya (Disparbudpora) Hj. Iin Hendrayati Idris menambahkan, tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan kerja sama dan kebersamaan kecamatan dalam rangka melestarikan seni budaya dan kepariwisataan Kota Palangka Raya. Kemudian juga melestarikan olah raga tradisional dan kearifan lokal budaya Dayak Kalteng sebagai wadah bagi Seniman untuk dapat menampilkan kreativitas khas masing-masing sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi.

“Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Kota Palangka Raya, ” ujarnya. (*ham/ans)

PALANGKA RAYA-Festival Palangka dan Pemilihan Putra Putri Pariwisata tahun 2023 resmi dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa (2/5/2023).

Acara yang di gelar di Aula Rumah Jabatan (Rujab) ini mengusung tema yakni “Jelajahi Seni Budaya Kota Palangka Raya.” Festival ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari 2-4 Mei 2023.

Hari pertama diisi lomba masakan sukup simpan di aula rumah jabatan wali kota. Lomba menyipet dan lomba habayang di Halaman Museum Balanga. Lomba Meneweng, Manetek Manyila Kayu dan lomba balogo di Halaman Disparbudpora Palangka Raya. Lomba Karungut dan lomba lagu daerah di Atrium Neo Palma, serta pemilihan putra-putri pariwisata Kota Palangka Raya bertempat di Gedung Tambung Bungai Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Permintaan Pemotongan Hewan Kurban Menurun

Di hari kedua dilanjutkan dengan lomba jukung tradisional dan lomba besei kambe bertempatan di Bawah Jembatan Kahayan. Lomba mangaruhi berlokasi di Halaman Museum Balanga. Blocking panggung,  tari pesisir dan pedalaman di laksanakan di Gedung Olah Seni Disparbudpora Palangka Raya. Serta lomba sepak sawut di Halaman Kantor Wali Kota.

Kemudian di hari terakhir, ada tujuh kegiatan yang dilaksanakan di lokasi yang berbeda-beda. Lomba lawang sekepeng, lomba malamang, dan lomba mengenta berada di halaman Disparbudpora Kota. Sedangkan lomba tari pesisir, lomba tari pedalaman, serta penutupan sekaligus pengumuman juara umum festival Palangka di laksanakan di Gedung Olah Seni Disparbudpora Kota Palangka Raya.

“Menghadapi kondisi dan situasi itu harus smart. Apabila awalnya kita disuruh mempromosikan Kota Palangka Raya secara manual, namun pada akhirnya disuruh mempromosikan secara digital, ya kita harus menyesuaikan keadaan secara cepat, ” ujarnya

Baca Juga :  Operasi Pasar Gas Elpiji untuk Mengurangi Beban Warga

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya (Disparbudpora) Hj. Iin Hendrayati Idris menambahkan, tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan kerja sama dan kebersamaan kecamatan dalam rangka melestarikan seni budaya dan kepariwisataan Kota Palangka Raya. Kemudian juga melestarikan olah raga tradisional dan kearifan lokal budaya Dayak Kalteng sebagai wadah bagi Seniman untuk dapat menampilkan kreativitas khas masing-masing sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi.

“Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Kota Palangka Raya, ” ujarnya. (*ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/