PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengungkapkan, pada tahun 2022, ada 61 kejadian kebakaran. 42 kasus merupakan kebakaran rumah. Kerugian akibat mencapai Rp9.434.750.000 dan 45 kepala keluarga serta 173 jiwa terdampak.
“Petugas DPKP sendiri sudah melaksanakan 1.166 kegiatan hasil dari pengaduan masyarakat. 1.517 laporan di antarany berasal dari aduan Call Center 112,”ujarnya kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Selasa (3/1/2023).
Untuk langkah strategis 2023, kata Gloriana, DPKP tetap mengikuti langkah-langkah inovatif yang sudah termuat dalam visi misi wali kota, akan diikuti terus, akan tetap mendampingi, dukungan wali kota dalam langkah-langkah strategisnya.
“Masyarakat silahkan kalau ada melihat kegawatdaruratan di lingkungan, silahkan hubungi 112. Kami akan segera membantu,”ujar Gloriana.
Pihak DPKP Kota Palangka Raya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Meski ada keterbatasan personel.
“Saat ini hanya ada lima orang di lapangan dan jumlah itu tidak ideal,”tambah Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto.(*rid/ram).
PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengungkapkan, pada tahun 2022, ada 61 kejadian kebakaran. 42 kasus merupakan kebakaran rumah. Kerugian akibat mencapai Rp9.434.750.000 dan 45 kepala keluarga serta 173 jiwa terdampak.
“Petugas DPKP sendiri sudah melaksanakan 1.166 kegiatan hasil dari pengaduan masyarakat. 1.517 laporan di antarany berasal dari aduan Call Center 112,”ujarnya kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Selasa (3/1/2023).
Untuk langkah strategis 2023, kata Gloriana, DPKP tetap mengikuti langkah-langkah inovatif yang sudah termuat dalam visi misi wali kota, akan diikuti terus, akan tetap mendampingi, dukungan wali kota dalam langkah-langkah strategisnya.
“Masyarakat silahkan kalau ada melihat kegawatdaruratan di lingkungan, silahkan hubungi 112. Kami akan segera membantu,”ujar Gloriana.
Pihak DPKP Kota Palangka Raya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Meski ada keterbatasan personel.
“Saat ini hanya ada lima orang di lapangan dan jumlah itu tidak ideal,”tambah Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto.(*rid/ram).
